Bigman Robinson adalah grup musik dengan aliran Rock yang sempat terkenal di Indonesia pada sekitar tahun 1970an. Band ini berdiri pada bulan April 1968, dengan pendiri Heru, Tono Supartono,[1] Maxi Gunawan, Sonny dan Arief. Dengan ketekunan mereka, dalam sekejap band ini jadi terkenal dan merajai pesta dansa di Jakarta. Bigman Robinson tampil beda dengan membawakan lagu-lagu sulit dari Allman Brothers, James Gang, Jethro Tull, Deep Purple, John Mayall maupun Golden Earrings.[2]

Band ini sempat dianggap sombong karena salah satu personelnya anak Jenderal dan peralatannya paling mutakhir. Padahal mereka mengakui bahwa peralatan itu pinjaman.[2]

Buaya Band Pesta

sunting

Bigman Robinson dengan segera terkenal dan menjadi undangan di tiap pesta di Jakarta. Jika Bigman Robinson diundang untuk bermain, dipastikan pesta itu akan ramai. Jika beriringan dengan band lain di satu acara, biasanya mereka dapat kesempatan tampil paling akhir. Posisinya begitu disegani sehingga banyak band yang tak ingin tampil bersama Bigman Robinson, kecuali Fancy, Ireka, Dayasi, Beatstone dan band kacangan.[2]

Petaka Surabaya

sunting

Setelah bermodal album “Deep Purple in Rock,” Bigman Robinson memberanikan diri bermain di Surabaya. Namun saat tampil, sound system yang disediakan tiba-tiba rusak dan grup ini dihujat. Akibatnya setelahnya beberapa dari anggotanya keluar, seperti Maxi Gunawan dan Memeth Soekasah. Berdua mereka menciptakan grup The Zonk namun akhirnya bubar dan memilih melanjutkan studi.[2]

Lihat pula

sunting

Sumber

sunting
  1. ^ Membuat hidup lebih menyenangkan[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c d Bigman Robinson[pranala nonaktif permanen]