Bianzhong (dibaca [pi̯ɛ́n t͡ʂʊ́ŋ]) adalah sebuah alat musik Tiongkok yang terdiri dari sebuah set lonceng perunggu, yang dimainkan secara bermelodi. Set lonceng tersebut digunakan sebagai alat musik polifonik dan beberapa lonceng tersebut berasal dari 2000 sampai 3600 tahun yang lalu. Lonceng-lonceng tersebut digantung dalam sebuah frame berkayu dan dibunyikan dengan sebuah martil. Bersama dengan alat musik batu yang disebut bianqing, alat musik tersebut merupakan sebuah instrumen berpengaruh dalam ritual dan musik Tionghoa zaman kuno.

Bianzhong

Bianzhong Marquis Yi dari Zeng, berasal dari tahun 433 SM
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional:
Hanzi sederhana:
Nama Korea
Hangul: 편종
Hanja:
Foto jarak dekat Bianzhong Marquis Yi dari Zeng
Pyeonjong dimainkan di Munmyo, Korea.

Beberapa set bianzhong diimpor ke Korea pada zaman Dinasti Song. Dibaca dalam bahasa Korea pyeonjong, instrumen tersebut menjadi bagian penting dalam musik ritual Korea dan masih tetap digunakan. Nama instrumen tersebut disebut henshō dalam bahasa Jepang.

Bacaan tambahan

sunting
  • Lee, Yuan-Yuan and Shen, Sinyan. (1999). Chinese Musical Instruments (Chinese Music Monograph Series). Chinese Music Society of North America Press. ISBN 1-880464-03-9
  • Shen, Sinyan (1987), Acoustics of Ancient Chinese Bells, Scientific American, 256, 94.
  • von Falkenhausen, Lothar. (1993). Suspended music: chime-bells in the culture of Bronze Age China. University of California Press.

Referensi

sunting


Pranala luar

sunting