Betsie ten Boom
Elisabeth ten Boom (19 Agustus 1885 – 16 Desember 1944) adalah seorang wanita Belanda, putri dari pembuat arloki, yang mengalami penindasan pada masa rezim Nazi dalam Perang Dunia II, termasuk penahanan di kamp konsentrasi Ravensbrück, dimana ia wafat dalam usia 59 tahun. Putri dari Casper ten Boom, ia adalah salah satu karakter utama dalam The Hiding Place, sebuah buku yang ditulis oleh adiknya Corrie ten Boom tentang pengalaman keluarganya pada Perang Dunia II. Sering dipanggil Betsie, ia mengidap pernicious anemia sejak lahir.[1] Sulung dari lima bersaudara Ten Boom, ia tak meninggalkan keluarganya dan menikah, namun masih bertahan di rumah sampai Perang Dunia II.[2] Ia adalah seorang Righteous Among the Nations.
Betsie ten Boom | |
---|---|
Lahir | Elisabeth ten Boom 19 Agustus 1885 Amsterdam, Belanda |
Meninggal | 16 Desember 1944 Kamp konsentrasi Ravensbrück, Jerman | (umur 59)
Makam | Kamp konsentrasi Ravensbrück, Jerman |
Tempat tinggal | Haarlem |
Kebangsaan | Belanda |
Nama lain | Dipanggil oleh keluarganya dengan sebutan Bep, Beppie |
Pendidikan | Masuk sekolah menengah lokal |
Pekerjaan | Penata buku, pembuat rumah |
Tempat kerja | Casper ten Boom |
Dikenal atas | Holocaust, The Hiding Place karya Corrie ten Boom |
Kota asal | Amsterdam |
Orang tua | Casper ten Boom Cornelia Luitingh |
Kerabat | Corrie ten Boom (saudari) |
Situs web | ten Boom Museum |
| |
Daftar pustaka
sunting- Corrie ten Boom with John and Elizabeth Sherrill, The Hiding Place, Guideposts Associates, 1971. ISBN 0-340-17930-9, ISBN 0-340-20845-7
- Corrie ten Boom, In My Father's House, Hodder & Stoughton Ltd, 1976. ISBN 978-0-340-86375-6
Referensi
sunting- ^ "The Hiding Place". Bantam Books, New York City: 1984.
- ^ "In My Father's House". Hodder & Stoughton Religious, London, England: 1976.
Corrie ten Boom, Betty Veldhuvzen van Zanten (2008). Wat Vrienden Zeggen Over Corrie 1. https://www.youtube.com: tantecorrietenboom.
Pranala luar
sunting- ten Boom Museum
- Corrie ten Boom Live
- Betsie ten Boom – her activity to save Jews' lives during the Holocaust, at Yad Vashem website