beta-karoten

senyawa kimia
(Dialihkan dari Beta-karotena)

β-Karoten adalah pigmen berwarna dominan merah-jingga yang ditemukan secara alami pada tumbuhan dan buah-buahan. Beta karoten merupakan senyawa organik, secara kimiawi diklasifikasikan sebagai hidrokarbon, dan secara spesifik diklasifikasikan sebagai terpenoid (isoprenoid), mencerminkan bahwa ia merupakan turunan unit isoprena. Beta karoten disintesis oleh tumbuhan dari geranilgeranil pirofosfat.[7]

β-Karoten
Skeletal formula
Ball-and-stick model
Space-filling model
Nama
Nama IUPAC
β,β-Karoten
Nama IUPAC (sistematis)
1,1′-[(1E,3E,5E,7E,9E,11E,13E,15E,17E)-3,7,12,16-Tetrametiloktadeka-1,3,5,7,9,11,13,15,17-nonaena-1,18-diil]bis(2,6,6-trimetilsikloheks-1-ena)
Nama lain
Betakaroten (INN), β-Karoten,[3] Food Orange 5, Provitamin A
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Referensi Beilstein 1917416
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C40H56/c1-31(19-13-21-33(3)25-27-37-35(5)23-15-29-39(37,7)8) 17-11-12-18-32(2)20-14-22-34(4)26-28-38-36(6)24-16-30-40(38,9) 10/h11-14,17-22,25-28H,15-16,23-24,29-30H2,1-10H3 N
    Key: OENHQHLEOONYIE-UHFFFAOYSA-N N
  • CC2(C)CCCC(\C)=C2\C=C\C(\C)=C\C=C\C(\C)=C\C=C\C=C(/C)\C=C\C=C(/C)\C=C\C1=C(/C)CCCC1(C)C
Sifat
C40H56
Massa molar 536,89 g·mol−1
Penampilan Kristal jingga gelap
Densitas 1,00 g/cm3[4]
Titik lebur 183 °C (361 °F; 456 K)[4]
terurai[6]
Titik didih 6.547 °C (11.817 °F; 6.820 K)
pada 760 mmHg (101324 Pa)
Tidak larut
Kelarutan Larut dalam CS2, benzena, CHCl3, etanol
Tidak larut dalam gliserin
Kelarutan dalam diklorometana 4,51 g/kg (20 °C)[5] = 5,98 g/L (mengingat kepadatan BCM 1,3266 g/cm3 pada 20°C)
Kelarutan dalam heksana 0,1 g/L
log P 14,764
Tekanan uap 2,71·10−16 mmHg
Indeks bias (nD) 1,565
Farmakologi
Kode ATC A11CA02
D02BB01
Bahaya
Piktogram GHS GHS07: Tanda Seru
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H315, H319, H412
P264, P273, P280, P302+352, P305+351+338, P321, P332+313, P337+313, P362, P501
Titik nyala 103 °C (217 °F; 376 K)[6]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Beta karoten merupakan anggota karoten, yang merupakan tetraterpena turunan dari isoprena dan memiliki rantai karbon berjumlah 40. Di antara semua karoten, beta karoten dicirikan dengan keberadaan cincin beta pada kedua ujung molekulnya. Penyerapan beta karoten oleh tubuh meningkat dengan meningkatnya asupan lemak, karena karoten larut oleh lemak.

Beta karoten adalah senyawa yang memberikan warna jingga pada wortel, labu, dan ubi, dan merupakan senyawa karoten yang paling umum pada tumbuhan. Ketika diaplikasikan sebagai pewarna makanan, beta karoten memiliki bilangan E160.[8] Di alam, beta karoten adalah bentuk awal dari Vitamin A melalui enzim beta-carotene 15,15'-monooxygenase.[7] Isolasi beta karoten di dalam buah-buahan umumnya menggunakan metode kromatografi kolom. Pemisahan beta karoten dari campuran dengan senyawa karotenoid lainnya berdasarkan polaritasnya. Beta karoten bersifat non-polar, sehingga dapat dipisahkan dengan pelarut non-polar seperti heksana.[9]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Hursthouse, M. B.; Nathani, S. C.; Moss, G. P. (2004). "CSD Entry: CARTEN02". Cambridge Structural Database: Access Structures. Cambridge Crystallographic Data Centre. doi:10.5517/cc8j3mh. Diakses tanggal 9 July 2022. 
  2. ^ a b Senge, Mathias O.; Hope, Häkon; Smith, Kevin M. (1992). "Structure and Conformation of Photosynthetic Pigments and Related Compounds 3. Crystal Structure of β-Carotene". Z. Naturforsch. C. 47 (5–6): 474–476. doi:10.1515/znc-1992-0623 . 
  3. ^ "SciFinder – CAS Registry Number 7235-40-7". Diakses tanggal 21 October 2009. 
  4. ^ a b Haynes, William M., ed. (2011). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-92nd). CRC Press. hlm. 3.94. ISBN 978-1439855119. 
  5. ^ "Beta-carotene". PubChem, US National Library of Medicine. 27 January 2024. Diakses tanggal 31 January 2024. 
  6. ^ a b Sigma-Aldrich Co., β-Carotene. Retrieved on 27 May 2014.
  7. ^ a b Susan D. Van Arnum (1998). "Vitamin A in Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology" (45). New York: John Wiley: 99–107. doi:10.1002/0471238961.2209200101181421.a01. ISBN 0-471-23896-1.  Parameter |chapter= akan diabaikan (bantuan)
  8. ^ Milne, George W. A. (2005). Gardner's commercially important chemicals: synonyms, trade names, and properties. New York: Wiley-Interscience. ISBN 0-471-73518-3. 
  9. ^ Mercadante, A.Z., Steck, A., Pfander, H. (1999). "Carotenoids from Guava (Psidium guajava L.): Isolation and Structure Elucidation". J. Agric. Food Chem. 47 (1): 145–151. doi:10.1021/jf980405r. PMID 10563863. 

Pranala luar

sunting