Berok Gantung adalah cara tradisional menyimpan ikan hidup untuk sementara waktu dalam kereneng yang direndam dalam air,[1] tetapi diusahakan agar kereneng hanya menggantung atau melayang saja di permukaan air, hingga dasarnya tidak menyentuh lumpur dasar kolam. Berok gantung dilakukan, kalau tidak ada kolam pemberokan yang memenuhi syarat, dan jumlah ikan hanya sedikit, sedang dan waktu penahanannya diperkirakan tidak lama. Dengan berok gantung ikan dapat dengan mudah diambil kembali sewaktu-waktu.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
  2. ^ Pemeliharaan Ikan di Kolam Pekarangan[pranala nonaktif permanen] diakses 23 Januari 2016