Bernd Nothofer
Bernd Nothofer (lahir 18 Desember 1941 di Krefeld, Jerman) adalah ahli bahasa berkebangsaan Jerman. Fokus penelitiannya meliputi sejarah perkembangan rumpun bahasa Austronesia, Melayik, dan bahasa-bahasa di Indonesia.[1]
Bernd Nothofer | |
---|---|
Lahir | 18 Desember 1941 Krefeld, Jerman |
Kebangsaan | Jerman |
Pekerjaan | Ahli bahasa |
Latar belakang akademis | |
Alma mater | Universitas Yale |
Karya akademis | |
Lembaga | Universitas Goethe Frankfurt |
Minat utama | Rumpun bahasa Austronesia |
Pendidikan
suntingSetelah lulus dari sekolah menengah, Nothofer berkuliah di Bonn pada tahun 1962. Pada tahun 1966, dia memperoleh License de Lettre libre dari Universitas Franche-Comté di Besançon, Prancis, lalu mengajar bahasa Jerman dan Prancis at Kolese Negeri Millersville di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Dari tahun 1967 hingga 1973, dia berkuliah jurusan linguistik bersama dengan Isidore Dyen di Universitas Yale. Pada tahun 1973, ia lulus dengan gelar PhD di bidang Linguistik setelah menyelesaikan penelitian lapangan di provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pada tahun 1977, he completed his habilitasi di Universitas Köln.[2]
Karier
suntingDari tahun 1973 hingga 1981, Nothofer adalah asisten peneliti di Universitas Köln dan dosen di Universitas Bonn. Pada tahun 1981, dia menjadi dosen di Universitas Goethe di Frankfurt am Main, sebagai Profesor Jurusan Ilmu Asia Tenggara hingga pensiun pada tahun 2008.
Dari tahun 1985 hingga 2000, dia menjadi profesor tamu di Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Brunei Darussalam, Universitas Gadjah Mada, Universitas Nasional Australia, Universitas Hawaii, Universitas Kebangsaan Malaysia, dan Universitas Melbourne.
Pada tahun 2006, dia meraih festschrift yang berjudul Insular Southeast Asia: linguistic and cultural studies in honor of Bernd Nothofer di Frankfurt.[3]
Pada tahun 2012, festschrift lain untuknya diterbitkan di Kota Yogyakarta, berjudul Seminar Sehari bersama Prof. Dr. Bernd Nothofer dan Purnabakti Dr. Inyo Yos Fernandez.
Terbitan Nothofer
sunting- The reconstruction of Proto-Malayo-Javanic. In: Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde 73 (1975). Nijhoff, The Hague.
- Dialektgeographische Untersuchungen in West-Java und im westlichen Zentraljava. 2 Bände. Harrassowitz, Wiesbaden 1980.
- Dialektatlas von Zentral-Java. Harrassowitz, Wiesbaden 1981.
- with K.-H. Pampus, Gloria und Soepomo Poedjosoedarmo: Bahasa Indonesia. Indonesisch für Deutsche. Teil 1. Groos, Heidelberg 1985.
- with K.-H. Pampus, Gloria und Soepomo Poedjosoedarmo: Bahasa Indonesia. Indonesisch für Deutsche. Teil 2. Groos, Heidelberg 1987.
- (editor). Die deutsche Malaiologie. Festschrift zu Ehren von Frau Professor Dr. Irene Hilgers-Hesse. Groos, Heidelberg 1988.
- with K.-H. Pampus: Bahasa Indonesia. Indonesisch für Deutsche. Teil 1. Zweite, vollständig überarbeitete Auflage. Groos, Heidelberg 1988.
- (editor). Reconstruction, Classification, Description. Festschrift in Honor of Isidore Dyen. Abera, Hamburg 1997.
- Dialek Melayu Bangka. Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi 1997.
- Pengantar etimologi. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia, Jakarta 2013.
Referensi
sunting- ^ Adib, Holy (6 April 2019). "Dialek dan Logat: Istilah yang Tertukar". Beritagar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-30. Diakses tanggal 26 Desember 2020..
- ^ Bernd Nothofer. Goethe-Universität Frankfurt am Main.
- ^ Mueller, Franz. Review of Insular Southeast Asia: Linguistic and cultural studies in honour of Bernd Nothofer. Oceanic Linguistics 47, no. 2 (2008): 468-469. DOI:10.1353/ol.0.0013.