Berkas:Jemaah melaksanakan salat tarawih.jpg

Ukuran asli (3.173 × 1.984 piksel, ukuran berkas: 967 KB, tipe MIME: image/jpeg)

Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.

Ringkasan

Deskripsi
Bahasa Indonesia: Suasana masjid Ubay bin Kaab Jambi di malam ke 23 Ramadan 1444 H

Suasana ibadah Tarawih di Masjid Ubay bin Ka'ab di Jambi menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam dan penuh kekhidmatan. Jemaah mulai berkumpul di dalam masjid dengan hati yang penuh kekhusyukan. Mereka mencari tempat yang nyaman untuk melaksanakan ibadah Tarawih.

Setiap rakaat Tarawih dijalankan dengan penuh kesungguhan. Para jemaah berdiri berjajar rapi, bersama-sama mengikuti gerakan imam dalam salat. Setiap takbir, rukuk, sujud, dan iktidal dilakukan dengan konsentrasi dan khusuk. Heningnya masjid hanya terdengar diselingi dengan suara bacaan Al-Quran merdu sang imam.

Di tengah ibadah Tarawih, kelembutan dan kerendahan hati jemaah terasa begitu kuat. Setiap sujud adalah momen di mana mereka menyampaikan permohonan kepada Allah Taala dengan tulus dan ikhlas. Doa-doa tipa hamba dipanjatkan, memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari-Nya.

Saat jemaah bergerak dari satu rakaat ke rakaat berikutnya, kebersamaan dan persatuan semakin terasa. Semangat ukhuwah Islamiyah memperkuat kehadiran setiap jemaah, menjadikan ibadah Tarawih sebagai momen yang mempersatukan hati dan jiwa.

Di antara rakaat-rakaat Tarawih, singgahlah waktu istirahat sejenak. Jemaah mengisinya dengan berzikir dan membaca Al-Qur'an. Kebersamaan dalam menjalankan ibadah ini memberikan kehangatan dan keakraban di antara para jemaah.

Suasana ibadah Tarawih di Masjid Ubay bin Ka'ab di Jambi memberikan kesan yang mendalam dan memperkaya jiwa. Ketika salat selesai, jemaah meninggalkan masjid dengan hati yang penuh rasa syukur dan ketenangan. Diterimanya ibadah itulah yang jemaah harapkan.

English: The atmosphere at Ubay bin Kaab Mosque in Jambi on the 23rd night of Ramadan 1444 H was filled with deep spiritual experiences and reverence during the Tarawih prayers. Worshippers gathered in the mosque with hearts full of devotion, finding comfortable spots to perform their prayers. Each unit of Tarawih was carried out with sincerity and dedication.

The worshippers stood in neat rows, following the movements of the imam in unison. Every takbir, bowing, prostration, and standing was performed with concentration and focus. The mosque was silent except for the beautiful recitation of the Qur'an by the imam.

In the midst of the Tarawih prayers, the atmosphere was imbued with the humility and sincerity of the worshippers. Each prostration became a moment for them to sincerely and wholeheartedly present their requests to Allah. The prayers of every servant were offered, seeking forgiveness, mercy, and blessings from Him.

As the worshippers moved from one unit of prayer to the next, a sense of togetherness and unity grew stronger. The spirit of Islamic brotherhood strengthened the presence of every worshipper, making Tarawih a moment that unified hearts and souls.

Between the prayer units, there was a brief pause for rest. The worshippers filled this time with remembrance of Allah and reciting the Qur'an. The shared experience of this worship fostered warmth and camaraderie among the congregation.

The atmosphere of Tarawih at Ubay bin Kaab Mosque in Jambi left a deep and enriching impression on the soul. As the prayers concluded, the worshippers left the mosque with hearts filled with gratitude and peace, hoping that their worship had been accepted.
Tanggal
Sumber Karya sendiri
Pembuat Muhamad Izzul Fiqih
Lokasi kamera1° 36′ 25,82″ S, 103° 34′ 03,45″ T Kartographer map based on OpenStreetMap.Lihat gambar ini dan gambar di sekitarnya di: OpenStreetMapinfo

Lisensi

Saya, pemilik hak cipta dari karya ini, dengan ini menerbitkan berkas ini di bawah ketentuan berikut:
w:id:Creative Commons
atribusi berbagi serupa
Berkas ini dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.
Anda diizinkan:
  • untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
  • untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
  • atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  • berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama atau kompatibel dengan lisensi pada materi asli.
Personality rights Meski karya ini dilisensikan secara bebas atau dilepas ke domain publik, orang yang ditampilkan dalam gambar ini kemungkinan memiliki hak yang secara legal melarang penggunaan ulang untuk tujuan tertentu kecuali subjek yang bersangkutan telah menyutujui penggunaan tersebut. Dalam kasus-kasus seperti itu, model rilisan atau bukti lainnya yang bersangkutan dapat melindungi Anda dari klaim pelanggaran. Meskipun tidak diwajibkan, penggungah diharapkan dapat membantu memperoleh bukti seperti yang telah disebutkan. Lihat Penyangkalan umum kami untuk informasi lebih lanjut.

Captions

Suasana masjid Ubay bin Kaab Jambi di malam ke 23 Ramadan 1444 H

13 April 2023

1°36'25.816"S, 103°34'3.446"E

0.03333333333333333333 detik

25 milimeter

image/jpeg

Riwayat berkas

Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.

Tanggal/WaktuMiniaturDimensiPenggunaKomentar
terkini13 April 2023 16.45Miniatur versi sejak 13 April 2023 16.453.173 × 1.984 (967 KB)Muhamad Izzul FiqihUploaded own work with UploadWizard

Halaman berikut menggunakan berkas ini:

Penggunaan berkas global

Wiki lain berikut menggunakan berkas ini:

Metadata