Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiCOLLECTIE TROPENMUSEUM Prauwen op de Martapura-rivier Bandjermasin TMnr 10032319.jpg
English: Proas at the Martapura-river
Nederlands: Repronegatief. De stad Bandjermasin lag bijna helemaal in en aan het water, met huizen op palen en bewoonde vlotten als belangrijkste woningen. Verkeer te Bandjermasin vond dan ook hoofdzakelijk plaats over water in zogeheten tambangans oftewel veerbootjes. Hoewel Bandjermasin noch naar huidige noch naar toenmalige maatstaven gemeten een grote plaats was, was het wel de grootste stad van Borneo en de hoofdstad van de Residentie Borneo's Zuider- en Oosterafdeling. Dat betekende een concentratie van handel en nijverheid en daarom altijd een grote drukte op het water, vooral omdat er nauwelijks alternatieven voor transport te water waren. (P. Boomgaard, 2001). Prauwen op de Martapura-rivier, Bandjermasin
Tanggal
1920 - 1940
date QS:P,+1950-00-00T00:00:00Z/7,P1319,+1920-00-00T00:00:00Z/9,P1326,+1940-00-00T00:00:00Z/9
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama atau kompatibel dengan lisensi pada materi asli.
== {{int:filedesc}} == {{Information |description={{en|1=Proas at the Martapura-river}} <!--{{id|1=To be translated}}--> {{nl|1=Repronegatief. De stad Bandjermasin lag bijna helemaal in en aan het water, met huizen op palen en bewoonde vlotten als belangr
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.