Bendungan Mila

salah satu bendungan di dunia

Bendungan Mila adalah sebuah bendungan yang dibangun di Dompu, Nusa Tenggara Barat untuk membendung air dari Sungai Mila. Bendungan ini dimanfaatkan untuk memasok air ke Daerah Irigasi Rababaka Kompleks yang juga mendapat pasokan air dari Sungai Rababaka dan Sungai Tanju.[1]

Bendungan Mila
LokasiDompu, Nusa Tenggara Barat
KegunaanIrigasi
StatusBeroperasi
Mulai dibangun2015
Mulai dioperasikan2018
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorNindya Karya dan Hutama Karya
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi36 m
Panjang178,95 m
Lebar puncak9 m
MembendungSungai Mila
Waduk
Kapasitas normal6.730.000 m3
Luas genangan88,89 hektar[1]

Sejarah

sunting

Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2015 dan akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 2018. Bendungan ini kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 16 Januari 2019 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada keesokan harinya.[1]

Manfaat

sunting

Bendungan ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.689 hektar. Selain itu, bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir sebesar 177,74 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebesar 0,10 meter kubik per detik bagi masyarakat Woja dan Dompu. Bendungan ini diharapkan memungkinkan petani setempat untuk tiga kali panen dalam setahun, setelah sebelumnya hanya satu kali panen dalam setahun.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 90–95. ISBN 978-623-94752-4-6.