Bendungan Bilibili

salah satu bendungan di dunia

Bendungan Bilibili (dilafalkan sebagai Biliʼ-Biliʼ atau Bilik-Bilik) adalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan. Bendungan ini terletak di Kabupaten Gowa, sekitar 30 kilometer di timur Kota Makassar.[2] Bendungan yang membentuk waduk seluas 17.000 hektare ini dibangun dengan dana pinjaman sebesar US$ 223,8 juta dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Bendugan Bilibili
Waduk Bilibili, Sulawesi Selatan
NegaraIndonesia
LokasiKabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Koordinat5°16′35.70″S 119°34′50.09″E / 5.2765833°S 119.5805806°E / -5.2765833; 119.5805806
KegunaanSerbaguna
StatusBeroperasi
Mulai dibangun1991
Biaya konstruksiUS$ 223,8 juta
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorHazama Gumi dan Brantas Abipraya
PerancangCTI Engineering, Indah Karya, dan Exsa Internasional
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi73 m
Panjang1.808 m
Lebar puncak10 m
Volume bendungan5.290.000 m3
Ketinggian di puncak106 mdpl
MembendungSungai Jeneberang
Tipe pelimpahOgee
Kapasitas pelimpah2.000 m3 / detik
Waduk
NamaWaduk Bilibili
Kapasitas normal305.000.000 m3
Kapasitas aktif293.000.000 m3
Kapasitas nonaktif29.000.000 m3
Luas tangkapan384,4 km2
Luas genangan17.000 hektar[1]
PLTA Bilibili
PengelolaPerusahaan Listrik Negara
JenisKonvensional
Peta

Bendungan Bilibili menjadi sumber air baku bagi PDAM Gowa dan PDAM Makassar. Namun, di musim hujan, lumpur bekas longsor di kaki Gunung Bawakaraeng mengalir masuk ke Waduk Bilibili, sehingga air baku menjadi keruh. Jika tingkat kekeruhan air tidak mampu lagi dijernihkan oleh Instalasi Penjernihan Air (IPA) milik PDAM Gowa dan PDAM Makassar, maka sebagian warga Makassar dan Sungguminasa tidak dapat memperoleh air bersih dari PDAM.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 310. 
  2. ^ "Bendungan Bili-Bili". sda.pu.go.id. Diakses tanggal 2022-02-22.