Bendungan Beringin Sila
Bendungan Beringin Sila adalah sebuah bendungan yang dibangun di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat untuk membendung aliran dari Sungai Utan.[1]
Bendungan Beringin Sila | |
---|---|
Lokasi | Tengah, Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat |
Kegunaan | Serbaguna |
Status | Beroperasi |
Mulai dibangun | 2018 |
Mulai dioperasikan | 2022 |
Pemilik | Kementerian Pekerjaan Umum |
Kontraktor | Nindya Karya dan Brantas Abipraya |
Bendungan dan saluran pelimpah | |
Tipe bendungan | Urugan |
Tinggi (fondasi) | 80 m |
Panjang | 787,58 m |
Lebar puncak | 12 m |
Membendung | Sungai Utan |
Waduk | |
Kapasitas normal | 27.460.000 m3 |
Luas genangan | 126 hektar |
Sejarah
suntingSebelum bendungan ini dibangun, Sungai Utan mengalami fluktuasi debit yang cukup tinggi. Di musim kemarau, debit air Sungai Utan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di sekitarnya, sementara di musim hujan, air Sungai Utan langsung mengalir ke laut.[1] Bendungan ini kemudian mulai dibangun pada tahun 2018, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Desember 2022.[2]
Manfaat
suntingBendungan ini diharapkan dapat mengairi lahan pertanian seluas 3.500 hektar, yang mana 1.100 hektar di antaranya merupakan lahan pertanian baru. Bendungan ini diharapkan juga dapat menyediakan air baku sebanyak 0,76 meter kubik per detik untuk masyarakat di Utan dan Buer, serta mengurangi debit banjir sebesar 90,37 meter kubik per detik. Selain itu, air yang terbendung oleh bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik melalui PLTM berkapasitas 1,4 MW.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 194–195. ISBN 978-623-94752-4-6.
- ^ Jingga, Rangga Pandu Asmara (29 Desember 2022). "Presiden Jokowi resmikan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa NTB". LKBN Antara. Diakses tanggal 12 Januari 2025.