Lembah Bekaa
Beqaa atau Baka (bahasa Arab: البقاع, harf. "lembah") ialah sebuah lembah di Lebanon.
 Lembah Bekaa lembah  | ||||
|---|---|---|---|---|
| وادي البقاع (ar) | ||||
 | ||||
| Tempat | ||||
| Negara | Lebanon | |||
| Geografi | ||||
| Pengukuran | 16 km ( ) × 120 km ( ) km | |||
| Berada di atau dekat dengan perairan | Sungai Litani | |||
Bekáa atau Al Biqâ‘ atau Beca ialah sebuah lembah subur di Lebanon dan Syria, terletak sekitar 30 km (sekitar 19 mil) di timur Beirut. Lembah ini terletak antara Gunung Lebanon di barat dan Pegunungan Anti-Lebanon di timur. Membentuk perpanjangan ke arah timur laut atas Lembah Retak Besar, yang membentang dari Suriah melalui Laut Merah ke Afrika. Lembah Bekaa memiliki panjang sekitar 120 km (sekitar 75 mil) dan rata-rata luas sekitar 16 km (sekitar 10 mil). Memiliki iklim Mediterrania basah, musim dingin yang sejuk dan musim panas yang kering dan hangat. Kawasan ini menerima curah hujan terbatas, khususnya di utara, karena Pegunungan Lebanon menciptakan bayangan hujan yang mencegah penguapan di laut. Bagian utaranya memiliki curah hujan rata-rata 230 mm (9 in), bandingkan dengan 610 mm (24 in) di tengah lembah. 2 sungai bersumber di lembah ini: Orontes (Asi), yang mengalir ke utara ke Suriah, dan Līţānī, yang mengalir ke selatan lalu ke barat menuju Laut Tengah.
Dari abad ke-1 SM, saat kawasan itu berada di bawah kekuasaan Romawi, Lembah Bekaa merupakan sumber padi untuk provinsi Romawi di Suriah. Kini lembah itu menyusun 40% tanah Lebanon yang dapat ditanami. Ujung utara lembah, dengan curah hujan yang jarang dan tanah tandus, kini digunakan sebagai tanah gembalaan oleh para nomaden pastoral. Lebih ke selatan, lebih banyak tanah subur yang bisa ditanami gandum, jagung, kapas, dan sayuran, dengan kebun anggur dan buah-buahan yang berpusat sekitar Zahlah. Lembah itu juga memproduksi ganja dan ditanami bunga madat, yang diekspor secara ilegal. Sejak 1957 proyek hidroelektrik Litani, serangkaian terusan dan bendungan yang terletak di Al Qir‘awn di ujung selatan lembah, telah meningkatkan irigasi untuk pertanian di lembah Bekaa.
Zahlah ialah kota terbesar di lembah Bekaa. Terletak tepat di utara jalur cepat Beirut–Damaskus, yang membagi lembah itu menjadi 2. Sebagian besar penduduk Zahlah ialah Arab Kristen, termasuk Katolik Yunani, Maronit, dan anggota-anggota Gereja Ortodoks Yunani.
Lembah Beqaa juga tempat asal masjid terpanjang di Lebanon, terletak di kota Kherbet Rouha.
Lembah ini terkenal sebagai tempat pelatihan sejumlah kelompok seperti PKK dan PLO. Banyak dari organisasi itu yang juga dimiliki dan didukung Suriah, yang merupakan pendukung de facto atas organisasi-organisasi itu dan saluran buatnya untuk tinggal di Baka.
Reruntuhan Romawi di Baalbek
suntingSitus sejarah terkenal di lembah ini ialah Baalbek, kota kuno yang dinamai menurut dewa bangsa Kanaan, Baal. Baalbek memiliki reruntuhan Romawi yang mengesankan, termasuk kuil buat Bacchus, Yupiter, Venus, dan matahari. Selama bertahun-tahun reruntuhan itu menjadi tempat festival Baalbek, yang menarik grup-grup pertunjukan dari seluruh dunia.
Kini, Baalbek menjadi pusat pelatihan organisasi-organisasi Islam. Salah satunya Hizbullah (Partai Allah), kelompok Islam Syiah yang menginginkan pembentukan negara Islam di Lebanon. Lainnya Pengawal Revolusioner, angkatan militer yang kuat dan berbasis di Iran yang terlibat dalam menegakkan semua segi revolusi Islam Iran dan menyebarkannya ke negara lain, termasuk Lebanon.