Bear adalah novel yang ditulis oleh penulis berkebangsaan Kanada, Engel. Novel ini diterbitkan tahun 1976 pertama kali oleh penerbit McLelland & Stewart dan mendapatkan penghargaan Governor General's Literary Award. Novel ini adalah novel kelima yang ditulis Engel dan menjadi yang paling terkenal. Bear menceritakan penjaga perpustakaan yang kesepian di utara Ontario yang kemudian jatuh cinta dan berhubungan seksual dengan seekor beruang. Novel ini kemudian didaulat sebagai novel paling kontroversial sekaligus terbaik sepanjang sejarah Kanada.[1]

Seting

sunting

Buku ini memiliki seting di Distrik Alhoma, di Timur Laut Ontaria. Daerah ini merupakan hutan dengan campuran pohon berdaun lebar dan konifera. Sebagai bagian dari Canadian Shield, distrik ini memiliki banyak danau dan sungai. Hampir seluruh cerita berkisar di sebuah rumah berbentuk oktagon di pulau kecil di sebuah danau yang terpencil di daerah ini. Pulau Cary yang disebutkan adalah fiksi. Rumah Cary adalah milik Keluarga Cary yang ikut serta dalam Perang Napoleonik.[2][3]

Novel Bear bercerita mengenai Lou, seorang gadis penjaga perpustakaan yang diberikan tugas mendokumentasikan rumah dan perpustakaan Kolonel Cary, yang dihibahkan kepada The Heritage Institute. Lou sebenarnya ingin lepas dari kesibukan kota Toronto dan menemukan pekerjaan yang tenang di Pulau Cary. Sambil mempelajari dan mendokumentasikan katalog dari perpustakaan tersebut, Lou harus bertarung demi keseimbangan emosional dan hubungannya dengan tugasnya. Perlahan ia mulai tertarik dengan beruang di pulau itu, yang merupakan peliharaan kesayangan Kolonel Cary.[4]

Kesepian dan terisolasi, Lou mulai terlibat dalam hubungan seksual yang sporadis dengan pemelihara bangunan tersebut, Homer Campbell. Ia juga semakin dekat dengan Sang Beruang, dengan bantuan dari anggota First Nations, Luci Leroy. Lucy mengajarkan Lou bagaimana menenangkan hewan tersebut. Saat makin terlibat dengan pekerjaannya di perpustakaan, ia menemukan beberapa lembaran cerita rakyat mengenai beruang dan studi dari sang Kolonel. Hubungannya dengan Sang Beruang semakin mengarah kepada seksual dan sekaligus spiritual. Begitu pekerjaannya selesai, Sang Beruang menggores mencakar punggungnya dengan sangat dalam. Hubungannya dengan Sang Beruang berubah, dan Lou akihrnya meninggalkan pulau tersebut dengan perasaan tercerahkan.[4]

Penulis

sunting

Marian Engel terkenal sebagai novelis, penulis cerpen, pengulas buku, wartawan, dan aktivis literasi. Ia bergabung dalam Writers' Union of Canada dan sukses melakukan lobi untuk Public Lending Rights pada tahun 1979 dan 1980.[5]

sunting

Sampul novel ini menjadi bahan ejekan dan meme terhadap warga Kanada dengan tulisan "WHAT THE ACTUAL FUCK, CANADA?". Akibatnya novel yang sempat terlupakan ini kembali menjadi bahasan dan mendapat banyak review.[6]

Penerbitan

sunting

Buku ini pertama kali diterbitkan oleh McLelland & Stewart pada tahun 1976. Versi Amerika Serikat diterbitkan oleh Atheneum Books. Selain itu Seal, Pandora, McClelland, dan David R. Godine, Publisher juga pernah menerbitkan buku ini.[7]

Penerimaan dan kritik

sunting

The Canadian Encyclopedia mencatat buku ini sebagai buku paling kontroversial di Kanada dan menghasilkan banyak sekali perhatian kepada Engel. Saat pertama diterbitkan, buku ini mendapat respon positif baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Hanya Scott Symons yang mengejek buku ini sebagai "Luka spiritual yang membusuk... Sebuah Fasutian bercammpur dengan ajaran setan." Namun bagaimanapun karya ini mendapat penghargaan Governor General's Literary Award pada tahun 1976.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ Marian Engel's Bear, reviewed: The best Canadian novel of all time. dari situs nationalpost.com
  2. ^ Colombo, John Robert (1984). Canadian literary landmarks. Willowdale, Ont: Hounslow Press. hlm. 103. ISBN 9780888820730. 
  3. ^ Martin, John H. "Orson Squire Fowler: Phrenology and Octagon Houses 1809-1887". Crooked Lake Review. Diakses tanggal 3 March 2017. 
  4. ^ a b Book Review: "Bear" by Marian Engel. dari situs Tertulia Moderna
  5. ^ Marian Engel: Life in Letters (review). dari situs Prooject MUSE
  6. ^ Why there's new interest in the book 'Bear': Irony, sly humour (and the bear sex). dari situs TheGlobeandMail.com
  7. ^ The Bear necessities: Marian Engel’s novel gets a makeover. dari situs quillandquire.co
  8. ^ There's More to Bear Than Bear Sex. dari situs Hazlitt.net