Be Kwat Koen (1 Desember 1863 – 19 Agustus 1945) adalah pendiri Siang Hwee di Semarang dan THHK. Siang Hwee merupakan komunitas perdagangan Tionghoa yang didirikan pada masa Hindia Belanda.[1] Ia adalah anak seorang Majoor dan kawan akrab Sri Susuhunan Solo dan KGP AA Mangkunegoro VII.[2] Sebelum Perang Dunia II, ia diberi bintang penghargaan dari pemerintah Tiongkok, Belanda, Jerman, dan Thailand.[3] Pada tahun 1930, ia diangkat sebagai pelindung THHK dan Chuan Min School di Solo.[4] Ia pernah mendapatkan sejumlah bintang jasa, antara lain Commander Orde Goude Rijksster van Chineezen, Ridder Order van Oranje Nassau, Ridder Friedrich Orde van Nurtenburg, Ridder Orde van de Witten Olifant, dan Groot Goude Ster.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ (Inggris) Post, P., 2009. Java’s Capitan Cina and Javanese Royal Families: Status, modernity and Power Major-titular Be Kwat Koen and Mangkunegoro VII Some Observations. Journal of Asia-Pacific Studies (Waseda University) No.
  2. ^ (Inggris) Suryadinata, L., 1977. The search for national identity of an Indonesian Chinese: a political biography of Liem Koen Hian. Archipel, 14(1), pp.43-70.
  3. ^ (Inggris) Priyatmoko, H., 2018. ALGEMENE MIDDELBARE SCHOOL SOLO 1925-1932: PORTRAIT OF THE FIRST MULTICULTURAL EDUCATION IN INDONESIA. Paramita: Historical Studies Journal, 28(2), pp.184-197.
  4. ^ (Inggris) Sydharta, M., 2007. Conference and Workshop: Decolonisation and the Position of the Ethnic Chinese in Indonesia 1930-1960 (Padang, 19-21 June 2006). Archipel, 73(1), pp.7-8.
  5. ^ (Indonesia)Setyautama, Sam. 2008. Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN : 978-979-9101-25-9. Hal. 21-22