Batik Arjuna Weda
Batik Arjuna Weda adalah Batik asli Indonesia, menggunakan desain motif batik terkini yang terinspirasi berbagai motif batik tradisional di Indonesia yang dikombinasikan dengan batik modern dan disesuaikan dengan keinginan konsumen.
IKM (Industri Kecil Menengah) | |
Industri | Tekstil |
Didirikan | Sidah Muhammad Alaydrus Ida |
Kantor pusat | DKI Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | S.M. Alaydrus Ida |
Produk | Pakaian |
Situs web | www.arjunawedabatik.co.id |
Sejarah
suntingBatik Arjuna Weda berawal dari sebuah usaha jahit batik di bilangan Duren Tiga, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang berdiri di 1987. Sidah Muhammad Alaydrus Ida memulainya di sebuah garasi kecil dengan jumlah karyawan terbatas dan kapasitas produksi hanya 30 lusin per bulan. Akibat berbagai kendala, roda bisnis tidak berjalan mulus pada tahun-tahun pertama. Nasib mulai membaik saat usaha penjahit ini berubah menjadi perusahaan konveksi yang memasok produknya ke salah satu department store terbesar di Indonesia, Pasaraya Blok M. Beberapa tahun berselang, Batik Arjuna Weda menikmati peningkatan permintaan pasar yang cukup signifikan, diikuti kemudian dengan penambahan gerai di beberapa department store di Indonesia.
Dengan konsep "modern klasik", Batik Arjuna Weda menawarkan koleksi pakaian batik pria dan wanita berkualitas sebagai pakaian kerja, santai, dan resmi dengan motif yang khas dan dinamis. Dengan konsep ini Batik Arjuna Weda mendapatkan Award in Recognition of Best Supplier 2009 dari Matahari Department Store, dan Piala Upakarti 2010 dari Presiden RI.[1] Menjaga kualitas selalu menjadi prioritas Batik Arjuna Weda. Koleksi pakaiannya tidak hanya memiliki desain dan motif terkini, namun juga mampu menghadirkan rasa nyaman sesuai dengan laju sosial masyarakat yang dinamis dan trendi. Pemilihan bahan-bahan terbaik dan aksesori pendukung yang berkualitas menjadi dasar pemikiran Batik Arjuna Weda dalam memuaskan pelanggan. Batik Arjuna Weda menggunakan desain motif batik terkini yang terinspirasi berbagai motif batik tradisional di Indonesia yang dikombinasikan dengan batik modern dan disesuaikan dengan keinginan konsumen. Dengan tren mode yang berkembang saat ini, batik juga mengalami perubahan yang dinamis setiap tahunnya, baik dari jenis bahan maupun motif. Karena itulah Batik Arjuna Weda selalu kreatif dalam menciptakan motif-motif terbaru demi memuaskan selera konsumen.
Sub-brand
suntingBatik Arjuna Weda terbagi dalam empat sub-brand, yaitu:
- Arjuna Weda Silk (batik tulis sutra tradisional),
- Arjuna Weda Limited (pakaian batik tulis dan cap di atas bahan katun terbaik dan bahan tenun tradisional),
- Arjuna Weda Mature and Elegance (pakaian batik yang berkualitas dengan desain yang elegan), dan
- Arjuna Weda Young and Trendy (pakaian batik yang trendi dan berjiwa muda.
Semuanya bisa didapatkan dengan harga kompetitif di pusat-pusat perbelanjaan ternama di Indonesia, seperti Matahari, Yogya, Centro, Java, dan Metro.
Referensi
sunting- Batik Arjuna Weda dapat Piala Upakarti 2010 dari Presiden RI[pranala nonaktif permanen] TribunNews
- “Batiknya” Film Ketika Cinta Bertasbih[pranala nonaktif permanen] Kompasiana
- Satu Lagi Pengusaha Batik Mendapat Penghargaan Upakarti Presiden RI Berita Seputar Batik
- Kisah Sukses Batik Arjuna Weda Penerima Penghargaan Upakarti 2010 UPEKS (Unjung pandang Ekspres) Online
Catatan kaki
sunting- ^ Batik Arjuna Weda dan Adikusuma Raih Upakarti 2010[pranala nonaktif permanen], tribunnews.com, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.