Batanghari Leko, Musi Banyuasin
Batanghari Leko adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia. Kecamatan Batanghari Leko berada pada keadaan topografi yang didominasi oleh dataran rendah, sehingga bagan besar wilayahnya berada di ketinggian kurang dari 15 meter di atas permukaan laut. Kondisi geografis inilah yang menjadikan daerah tersebut sangat cocok untuk permukiman penduduk, yang secara alami terkonsentrasi di sepanjang aliran Batanghari Leko. Secara administratif, Kecamatan Batanghari Leko terbagi menjadi 16 desa yang mencakup 46 dusun desa dengan luas wilayah sekitar 2.265,921 kilometer persegi. Rata-rata jumlah penduduk per dusun adalah 375 jiwa, dengan total penduduk Kecamatan Batanghari Leko pada tahun 2023 mencapai 24.676 jiwa. Kepadatan penduduknya tergolong rendah, yaitu 10,89 jiwa per kilometer persegi [3].
Batanghari Leko | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Selatan | ||||
Kabupaten | Musi Banyuasin | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Yuliarto, S.STP., M.Si[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 19.670 jiwa | ||||
Kode pos | 30755 | ||||
Kode Kemendagri | 16.06.04 | ||||
Kode BPS | 1606021 | ||||
Desa/kelurahan | 16 Desa | ||||
|
Aksesibilitas dan Infrastruktur di Kecamatan Batanghari Leko
suntingAksesibilitas di Kecamatan Batanghari Leko didominasi oleh jalur darat. Dari 16 desa yang ada, 8 desa telah memiliki jalan beraspal, memberikan akses yang relatif baik sepanjang tahun. Enam desa lainnya memiliki jalan yang diperkeras dengan material kerikil atau batu, yang dapat dilalui sepanjang tahun kecuali pada musim hujan. Kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kualitas infrastruktur jalan antar desa. Dua desa masih memiliki jalan tanah, yang tentunya membatasi aksesibilitas, terutama selama musim hujan. Perbedaan kualitas infrastruktur jalan ini berdampak langsung pada mobilitas penduduk dan perekonomian di masing-masing desa.
Infrastruktur Komunikasi, Pos, dan Akses Jaringan Telekomunikasi
suntingKecamatan Batanghari Leko masih kekurangan infrastruktur komunikasi dan layanan pos. Hingga saat ini, belum tersedia kantor pos, pos pembantu, rumah pos, pos keliling, maupun agen jasa ekspedisi. Ketiadaan layanan ini menjadi kendala dalam hal pengiriman surat, paket, dan akses terhadap layanan keuangan formal. Kondisi ini tentunya berdampak pada keterbatasan akses informasi dan transaksi ekonomi bagi masyarakat. Ketersediaan sinyal telepon seluler juga masih terbatas. Hanya 6 desa yang memiliki menara telepon seluler, yaitu Desa Pengaturan, Pinggap, Tanah Abang, Talang Leban, Saud, Sungai Napal, dan Lubuk Bintialo. Meskipun demikian, sebagian besar desa yang memiliki menara seluler masih mengalami kendala kekuatan sinyal. Desa Bukit Sejahtera, Bukit Selabu, Tanjung Bali, Lubuk Buah, Bukit Pangkuasan, Talang Buluh, dan Sungai Napal mengalami sinyal lemah. Dua desa, yaitu Desa Pangkalan Bulian dan Sako Suban, bahkan sama sekali tidak memiliki akses sinyal telepon seluler. Kondisi ini menunjukkan kesenjangan akses informasi dan komunikasi yang signifikan antar desa di Kecamatan Batanghari Leko. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi guna mengurangi kesenjangan tersebut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- ^ Camat Batanghari Leko
- ^ Penduduk Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020
- ^ Banyuasin, Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi. "Kecamatan Batanghari Leko Dalam Angka 2024". musibanyuasinkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2025-01-02.