Batalyon Infanteri 725
Batalyon Infanteri 725/Woroagi atau Yonif 725/WRG merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Korem 143/Halu Oleo, Kodam XIV/Hasanuddin. Markas batalyon, Kompi Bantuan, dan Kompi Markas berkedudukan di Boro-boro, Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Sementara Kompi Senapan A berkedudukan di Kota Bau-Bau, dan Kompi Senapan B berkedudukan di Baula, Kabupaten Kolaka.
Batalyon Infanteri 725/Woroagi | |
---|---|
Dibentuk | 19 Mei 1964 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Pasukan Senapan |
Bagian dari | Korem 143/Halu Oleo |
Markas | Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara |
Julukan | Pasukan Lebah Hutan |
Moto | Prajurit Jantan dan Serbaguna |
Baret | Hijau |
Maskot | Lebah |
Ulang tahun | 19 mei |
Arti Lambang Woroagi
suntingKata Woroagi diambil dari bahasa Bugis kuno, Woro yang berarti Sifat laki-laki/Jantan, sedangkan Agi berarti serbaguna. Sehingga Woroagi dimaknai sebagai Prajurit jantan dan serbaguna di mana saja dan kapan saja. Tokoh terkenal yang pernah bertugas di Batalyon ini adalah mantan Gubernur Jawa Tengah yang juga mantan Mendagri, Mayor Jenderal TNI (Purn) Mardiyanto.
Sejarah
suntingEmbrio Yonif 725/Woroagi adalah Yonif 015/Setia, yang merupakan hasil penggabungan antara Yonif 001/Satria, Yonif 002/Tamalatea, Yonif 004/Bawakaraeng, Yonif 005/Mattungengkeng, Yonif 006/Tammalala, dan Yonif 007 Bambapuang. Yonif 015 diresmikan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin pada 19 Mei 1964, dengan Surat Keputusan Nomor Skep/0051/5/1964, tanggal 18 Mei 1964 sebagai realisasi dari Skep Menhankam/Pangap Nomor Kep/0648/6/1963, tanggal 11 Juni 1963.
Tahun berikutnya, Yonif 015/Setia berubah menjadi Yonif 725/Setia, sesuai Surat Keputusan Pangdam XIV/HN Nomor: Skep/0051/V/1964, tanggal 18 Mei 1964. Selanjutnya, Yonif 725/Setia berubah menjadi Yonif 725/Anoa pada tahun 1966, dan saat itu berada di bawah kendali Brigif-11/Anoa. Perubahan terus berlanjut. Pada tahun 1971, Yonif 725/Anoa diubah menjadi Yonif 725/Woroagi, Brigif 11/Anoa.
Pada tahun 1976, Yonif 722 dan Yonif 723 beserta senua peralatannya diorganikkan ke dalam Yonif 725. Hal itu diatu dalam Surat Keputusan Pangdan XIV/HN Nomor: Skep/110/1X/1976, tanggal 22 September 1976. Yonif 725/Woroagi, Brigif-11/Anoa selanjutnya statusnya menjadi berdiri sendiri sesuai Surat Keputusan Pangdam XIV/HN Nomor: Skep/559/XII/1983, tanggal 9 Maret 1983. Tahun 1985 Yonif 725/Woroagi diorganikkan ke dalam Korem 143/Haluoleo sesuai Sprin/Op Pangdam XIV/HN Nomor 1, tnggal 1 Oktober 1984, Upacara alih status dilaksanakan pada 8 Januari 1985 di Markas Komando Batalyon 725 Boro-Boro.
Yonif 725/Woroagi beberapa kali mengalami perubahan tempat Markas. Tahun 1964 dipindahkan dar Mawang, Gowa ke Ralla, Barru dengan daerah pertanggung jawaban meliputi Barru, Pangkep, Maros, Soppeng, dan Bone Barat. Dari Ralla lalu pindah ke Palattae, Bone pada tahun 1966. Selanjutnya dipindahkan ke Panincong, Soppeng sesuai Surat Perintah Operasi komandan Brigif-11/Anoa, tanggal 22 Mei 1966. Lima tahun kemudian dipindahkan lagi ke Lappa Cendrana, Desa Bengo, Bone. Yonif 725/Woroagi pindah ke Watarala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk menempati bekas Markas Yonif 723. Pengaturan dislokasi ini diatur dalam Surat Perintah Pangdam XIV/HN Nomor: Sprin/120/VIII/1976, tanggal 26 Agustus 1976. Pada tanggal 14 Mei 1982 Markas Komando Yonif 725/Wrg bersama 2 Kompi yaitu Kompi Bantuan dan Kompi Markas dipindahkan ke Boro-Boro, Ranomeeto, Kabupaten Kendari sampai sekarang.[1]
Komandan
sunting- Kapten Inf A. Bustan (1964-1966)
- Mayor Inf Andi Samsu Alam (1966-1968)
- Mayor Inf Muchtar Jaya (1968-1970)
- Mayor Inf Hamzah (1970-1972)
- Mayor Inf Y. Mende (1972-1975)
- Mayor Inf M. Zakir (1975-1978)
- Mayor Inf Gom Gunawan (1978-1980)
- Mayor Inf Soepardjo (1980-1982)
- Letkol Inf Wahidin Yusuf (1982-1983)
- Letkol Inf Abd. Hakim Lubis (1983-1984)
- Letkol Inf Abd. Azis Umar (1984-1985)
- Letkol Inf Mardiyanto (1985-1987)⭐⭐
- Mayor Inf Syaiful (1987-1989)
- Mayor Inf Didit Mustadi (1989-1990)
- Mayor Inf S. Hadi Susanto (1990-1991)
- Mayor Inf Jul Efendi Syarif (1991-1992)
- Mayor Inf Anas Malik (1992-1994)
- Mayor Inf Yance Woley (1994-1997)
- Mayor Inf Sutiyarso (1997-1998)
- Mayor Inf Fajar Surbakti, S.E. (1998-1999)
- Mayor Inf Edy Tri Waluyo (1999-2000)
- Mayor Inf Usman Sulandri (2000-2001)⭐
- Mayor Inf Awal Nur (2001-2002)
- Letkol Inf Echsan Sutadji, S.Sos., M.M. (2002-2004)⭐️
- Letkol Inf Kemal Hendrayadi (2004-2006)⭐
- Letkol Inf Lismer Lumban Siantar (2006-2008)⭐⭐
- Letkol Inf Emir Zulkarnain. M (2008-2009)
- Letkol Inf Djoko Sulistyono. P.J.W., S.Ip. (2010-2011)
- Letkol Inf Ardianto (2011-2012)
- Letkol Inf Iwan Suryono (2012-2013)
- Letkol Inf Rofiq Yusuf, S.Sos. (2013-2015)
- Letkol Inf Nurman Syahreda (2015-2016)
- Letkol Inf Jamet Nidjo, S.Sos. (2016-2017)
- Letkol Inf Hendry Ginting S., S.Ip. (2017-2020)
- Letkol Inf Muhammad Amin, S.Ip. (2020-2021)[2]
- Letkol Inf Monfi Ade Chandra (2021-2022)
- Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi (2022-2023)
- Letkol Inf Choky Gunawan, S.Sos., M.Han. (2023-sekarang)
Referensi
sunting- ^ http://stafops.blogspot.co.id/2011/02/arti-dan-makna-tunggul-batalyon.html/[pranala nonaktif permanen]
- ^ [hhttp://www.tniad.mil.id/index.php/2015/01/komandan-yonif-725-woroagi-berganti/ "Komandan Yonif 725/Woroagi Berganti"]