Batalyon Infanteri 408/Raider
Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha (Yonif 408/Suhbrastha) merupakan batalyon infanteri elite organik di bawah Kodam IV/Diponegoro.
Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha | |
---|---|
Dibentuk | 10 Oktober 1966 |
Cabang | Infanteri Raider |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Pasukan Reaksi Cepat Lintas Medan |
Bagian dari | Korem 074/Warastratama |
Markas | Kabupaten Sragen, Jawa Tengah |
Julukan | Yonif 408/SBH |
Moto | Suhbrastha |
Baret | Hijau Lumut |
Maskot | Pisau Komando dan Petir |
Ulang tahun | 10 Oktober |
Yonif 408/SBH sekarang berada dibawah komando langsung Korem 074/Warastratama yang berkedudukan di Jl. Sukowati, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Satuan
suntingMarkas Komando Yonif 408/Suhbrastha berada di Kabupaten Sragen, dan terdiri dari :
- Kompi Senapan A berada di Kabupaten Sragen
- Kompi Senapan B berada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali
- Kompi Senapan C berada di Kabupaten Sragen.
- Kompi Bantuan berada di Kabupaten Sragen.
- Kompi Markas berada di Kabupaten Sragen.
Sejarah
suntingCikal bakal Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha adalah Yon III Resimen 19 Divisi III pada tahun 1945, dimana dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa Batalyon ini mengalami berbagai perubahan, perombakan, pergantian atau penambahan personel dan susunan organisasinya. Sebagai dasar asal mulanya Yonif 408 adalah Batalyon III Resimen 19 Divisi III yang merupakan penjelmaan dari beberapa satuan sejak lahirnya Tentara Republik Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Sebagai Komandan Batalyon yang pertama adalah Mayor Ahmad Yani. Dengan perubahan-perubahan nama, perkembangan organisasi militer dengan susunannya serta kebutuhan perjuangan negara pada waktu itu, maka satuan ini mengalami beberapa kali perubahan nama.[1]
Dari empat Batalyon yang berada di bawah Komando Resimen 19 Divisi III dibentuk satu Batalyon yang baru dengan mengambil inti-inti dari keempat Batalyon itu sebagai Batalyon inti yang setiap saat dapat digerakan (Mobil) ke setiap medan pertempuran, sebagai kesatuan pemukul pada waktu itu, yaitu: Batalyon Mobil I Brigade 9 Divisi III dengan pimpinannya Mayor A Yani dan didampingi oleh Kepala Stafnya/Wadanyon Kapten Bintoro.
Dengan diangkatnya Mayor A. Yani menjadi Komandan Brigade 9 Divisi III maka batalyon ini dipimpin oleh Mayor Soeryo Soempeno dengan Ka Stafnya Kapten Soerahmad, yang tadinya menjabat sebagai Komandan Batalyon Mobil II Brigade 9 Divisi III. Dengan pengangkatan Mayor Soeryo Soempeno ini sebagai Komandan Batalyon, maka Batalyon Mobil I kembali mendapat perubahan nama sesuai dengan perkembangannya menjadi Batalyon V Brigade 9 Divisi III Pangeran Diponegoro. Dengan adanya RE dan RA (Rekonstruksi dan Rasionalisasi) pada awal tahun 1950 setelah kembalinya semua kesatuan-kesatuan dari medan gerilya dan semua kesatuan disempurnakan maka Batalyon V Brigade 9 Divisi III diubah menjadi Batalyon ”A” Brigade 9 Divisi III dengan tidak ada perubahan Komandan Batalyonnya. Pada tanggal 1 Pebruari 1951 Batalyon ini diubah dan diresmikan menjadi Batalyon 427 Brigade Q Divisi III. Dengan dibaginya Teritorium IV/Pangeran Diponegoro menjadi 4 Resimen Infanteri pada tanggal 8 Pebruari 1952 dengan batalyon-batalyon ROI-1 (Rangka Organisasi Infanteri-1) maka Batalyon 427 Brigade Q Divisi III menjadi Batalyon ROI-1 440 di bawah Komando, Resimen Infanteri 14 Salatiga, dengan kedudukan Komando Batalyon tetap di Ambarawa, ini terjadi pada tanggal 1 Oktober 1952 (TMT 1-10-1952). Pada tanggal 30 April 1962 Batalyon Infanteri 440 Korem 073 didislokir di bawah pimpinan/organisasi Komando Brigif-5 Dam VII/Diponegoro.
Batalyon Team Pertempuran H Brigade Infanteri-5
suntingDalam rangka penugasan Brigif-5 ke Kalimantan Barat Th 1964 Yonif 440 disusun menjadi Batalyon Team Pertempuran dan ditambah 2 Ki dari Batalyon 452 menjadi BTP ”H” Brigif-5. Setelah kembali tugas dari Kalbar pada pertengahan Th 1966 Batalyon kembali ke susunan lama tetap menjadi Batalyon 440.
Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha Brigade Infanteri-5
suntingPeresmian batalyon 440 menjadi Yonif 408 pada tanggal 26 September 1966, dilaksanakan oleh Pangdam VII/Dip, Mayor Jenderal Surono. Sebagai Komandan Batalyon adalah Mayor Karma Soeparman.
Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha Korem 074/Warastratama
suntingPada tanggal 1 Mei 1985 Yonif 408 / Suhbrastha secara resmi menjadi organik di jajaran Korem 074 / Warastratama berdasarkan Surat Telegram Pangdam IV / Diponegoro No. STR /539 /1984 tanggal 1 Oktober 1984 dengan bentuk organisasi sesuai TOP ROI 80 Type M. 01. Selanjutnya bentuk organisasi sesuai TOP ROI 95 s/d sekarang.
Hari Jadi
suntingPenetapan hari Ulang Tahun Yonif 408Sbh, berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro No. Skep /105 /IX /1966 tanggal 26 September 1966 yang direalisasi Danbrigif 5 melalui Surat Perintah No. Sprin /136 /X /1966 tanggal 10 Oktober 1966 tentang perintah penggabungan antara Batalyon Infanteri 440 dengan Batalyon Infanteri 452. Dari hasilgabungan 2 satuan tersebut terbentuk Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha, dengan komposisi Yonif 440 sebagai kekuatan Inti dan Yonif 452 sebagai kekuatan pelengkap. Yang selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha.
Pembentukan Raider
suntingPanglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman secara resmi menutup latihan pembentukan Raider Yonif 408/Suhbrasta di Pangkalan Kopassus Amirul Isnaeni, Jalan Veteran Kabupaten Cilacap, Rabu, (26 April 2017). Penutupan latihan pembentukan Raider dari Yonif 408/Suhbrasta ini ditandai dengan penanggalan tanda peserta, pemasangan baret, penyematan tanda kualifikasi, penerimaan sertifikat dan pembacaan janji prajurit Raider. Sebanyak 640 personel prajurit ikut dalam latihan pembentukan Raider ini.[2]
Perubahan Nama Satuan
suntingDanrem 074/Warastratama Resmikan perubahan nama satuan Yonif Raider 408/Suhbrastha menjadi Yonif 408/Suhbrastha. Hari ini Senin, (13 November 2023).
Dislokasi Satuan
sunting- TMT 30 Agustus 1945 s/d Desember 1950 berkedudukan di Kaderschool Magelang. (Sekarang Rindam IV/Diponegoro).
- TMT 16 Januari 1951 s/d 18 Juli 1981 berkedudukan di Ambarawa. (Sekarang Yon Kav 2/Turangga Ceta).
- TMT 18 Juli 1981 s/d sekarang berkedudukan di Sragen (Kipan C, Kibant, dan Kompi Markas), untuk Kipan B berada di Boyolali dan Kipan A di Weleri, Kendal.
- TMT 19 Mei 1995 s/d sekarang Kipan A di Weleri, Kendal pindah ke Sragen.
Komandan
sunting- Mayor Ahmad Yani ⭐⭐⭐⭐
- Mayor Soeryo Soempeno
- Mayor Inf Karman Soeparman 22 September 1966 - 1 Mei 1969)
- Mayor Inf Ngatimin (1 Mei 1969 - 27 Agustus 1972)
- Mayor Inf Soewardi (27 Agustus 1972 - 10 September 1973)
- Mayor Inf Soeharsono (10 September 1973 - 1 Desember 1975)
- Mayor Inf Djoenaryo (1 Desember 1975 - 3 Agustus 1978)
- Mayor Inf Gono Soegrino (3 Agustus 1978 - 13 Juni 1979)
- Mayor Inf Soewignyo (13 Juni 1979 - 23 Mei 1980)
- Mayor Inf Soeniyoto (23 Mei 1980 - 7 November 1981)
- Mayor Inf Soedarsono (7 November 1981 - 6 Agustus 1983)
- Mayor Inf Kusmit (6 Agustus 1983 - 12 April 1986)
- Mayor Inf Gatot Kisworo (12 April 1986 - 29 Agustus 1989)
- Mayor Inf Adji Wiyono (29 Agustus 1989 - 23 Juni 1992)
- Mayor Inf Nanang Djuana Priadi (23 Juni 1992 - 12 Juli 1993)⭐⭐
- Mayor Inf Siswondo (12 Juli 1993 - 20 September 1995)⭐⭐
- Mayor Inf Misnandar (20 September 1995 - 19 Oktober 1996)
- Mayor Inf Richardus Widhiyono (19 Oktober 1996 - 1 Juni 1998)
- Mayor Inf Ahmad Sudaryadi (1 Juni 1998 - 21 Juni 1999)
- Mayor Inf Ali Sanjaya (21 Juni 1999 - 29 Juli 2000)⭐
- Mayor Inf Arif Prayitno (29 Juli 2000 - 20 Februari 2001)⭐
- Letkol Inf Djoko Suprapto (20 Februari 2001 - 23 Mei 2003)
- Letkol Inf Sammy Ferrijana (23 Mei 2003 - 18 April 2005)⭐
- Letkol Inf Rosidin (18 April 2005 - 17 Juni 2007)
- Letkol Inf Achmad Basar (1 Februari 2007 - 17 Juni 2009)
- Letkol Inf R. Wahyu Sugiharto (17 Juni 2009 - 19 Agustus 2010)
- Letkol Inf Ganardyto Herry Kuntjahjono (19 Agustus 2010 - 10 Mei 2011)
- Mayor Inf Edi Saputra (10 Mei 2011 - 2013) ⭐
- Mayor Inf Efdal Nazra (2013 - 12 Agustus 2014)
- Mayor Inf Ahmad Hadi Hariono (9 Agustus 2014 - 12 Maret 2015)
- Mayor Inf Andi Bagus Dian Arika, S.IP. (12 Maret 2015 - 10 Januari 2017)
- Mayor Inf Muhamad Arry Yudistira, S.IP. (10 Januari 2017 - 8 Januari 2018)
- Mayor Inf Joni Eko Prasetyo (8 Januari 2018 - 3 Desember 2019)
- Letkol Inf Yefta Sangkakala (3 Desember 2019 - 8 Desember 2020)
- Letkol Inf Ade Afri Verdaniex (8 Desember 2020 - 27 Desember 2022)
- Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes (27 Desember 2022 - 2023)
- Letkol Inf Slamet Hardianto (petahana)