Barbara Rae-Venter
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Barbara Rae-Venter (lahir 17 Juli 1948) adalah genealogis, biologis dan pensiunan pengacara paten dari Selandia Baru. Aktivitas pengacaranya karena pekerjaanya membantu polisi dan penyelidi mengidentifikasi Joseph James DeAngelo sebagai Golden State Killer.
Kehidupan awal
suntingBarbara Rae lahir pada tanggal 17 Juli 1948 di Auckland, Selandia Baru.[1] dan tumbuh di Remuera, Auckland. Dia pindah ke Amerika Serikat pada umur 20 tahun.[2] dan memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.[1]
Genealogi genetik
suntingGolden State Killer
suntingPaul Holes yang merupakan seorang penyelidik telah bekerja untuk kasus Golden State Killer untuk berdekade. Pada awalnya, Rae-Venter pada bulan Maret 2017 untuk menggunakan pencarian genealogi untuk mencari petunjuk baru untuk kasus ini. Pada bulan Oktober 2017, Rae-Venter berkontribusi terhadap tim untuk mencoba mengidentifikasi pembunuhnya. Rae-Venter menggunakan GEDmatch, Family Tree DNA dan MyHeritage dan memberikan bantuan terhadap usaha pencarian melalui genetika. Tim tersebut meghisolasi sampel DNA dari lokasi kejadian pembunuhan Golden State Killer untuk menciptakan profil DNA yang bisa diunggah ke basis data genealogi untuk menghasilkan hasil positif terhadap saudara jauh yang cocok sehingga Rae-Venter bisa membuat pohon keluarga menggunakan teknik penelitian keluarga tradisional. Dengan mengidentifikasi saudara pembunuh, penyelidik bisa pertama kali bekerja untuk menemukan nenek moyang yang sama dan untuk mengidentikasi semua generasi muda dari keluarga tersebut. Ketika semya anggota dapat keluarga telah diidentifikasi, penyeldika bisa memulai mengeliminasi individu yang bukan merupakan tersangka. Pada kasus Golden State Killer, tim ini harus mencari nenek-nenek moyang sebelum bekerja lebih lanjut.[3] Beberapa silsilah dibutuhkan untuk mengkonstruksi kejadian ini.[4] Informasi ini nanti digabungkan dengan prediksi etnis dan penampilan pisik untuk mempersempit daftar tersangka. Beberapa bukti mulai disatukan ketika profil genetika mulai dipertimbangka, termasuk kemungkinan bahwa tersangka memiliki keturunan Bangsa Italia .[4] Setelah tersangka berhasil diidentifikasi, sampel DNA baru dikoleksi dari tersangka dengan sembunyi dan diuji terhadap sampel lokasi kejadian peristiwa. Sampel yang diduga cocok dengan pembunuh yang berhasil menenetukan identitas pelaku. Joseph DeAngelo dipenjara pada tanggal 24 April 2018.[5]
Referensi
sunting- ^ a b Kalte, Pamela M.; Nemeh, Katherine H.; Schusterbauer, Noah (2005). American Men & Women of Science: A Biographical Directory of Today's Leaders in Physical, Biological, and Related Sciences (dalam bahasa Inggris). 6. Thomson Gale. hlm. 26. ISBN 978-0-7876-7398-7.
- ^ Hampton, Simon (October 2018). "How a Kiwi helped solve the US' greatest cold case" (PDF). Te Awamutu Branch of the New Zealand Society of Genealogists Newsletter. hlm. 6. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-02-01. Diakses tanggal December 30, 2018.
- ^ Gafni, Matthias (25 Agustus 2018). "Exclusive: The woman behind the scenes who helped capture the Golden State Killer". The Mercury News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 April 2022.
- ^ a b Tron, Gina (28 Agustus 2018). "Who Is Dr. Barbara Rae-Venter And How Did She Help Catch The Golden State Killer Suspect?". Oxygen Official Site (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 April 2022.
- ^ Chavez, Nicole (2 Juni 2018). "DNA that led to Golden State Killer suspect's arrest was collected from his car while he shopped". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 April 2022.