Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.

VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:

Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:

Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.

Stack protokol Banyan VINES teridi atas lima lapisan yang dapat dipetakan ke dalam tujuh lapisan model referensi OSI, yakni sebagai berikut:

  • Lapisan fisik dan lapisan data-link: VINES dapat beroperasi di atas jaringan Eternet, Token Ring, X.25, dan beberapa jenis teknologi dan arsitektur jaringan lainnya.
  • Lapisan network: Protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah VINES Internetwork Protocol (VIP) yang sebenarnya mirip dengan protokol IP dalam protokol TCP/IP. VIP dapat melakukan enkapsulasi terhadap data dan meneruskannya ke tujuan dengan menggunakan alamat dengan panjang 48-bit, yang terdiri atas 32-bit alamat jaringan dan 16-bit alamat host.
    Penetapan alamat dinamis dan proses resolusi alamat semuanya dilakukan oleh server yang menjalankan Banyan VINES, yang sering disebut sebagai Service Node. Klien-klien VINES akan dapat memperoleh alamat mereka secara dinamis dari server yang terdekat dengan dirinya di dalam jaringan. Sementara itu, router dan tabel routing akan dipelihara dengan menggunakan pengumuman periodik (announcement) dari klien ke server dan sebaliknya.
    Protokol lapisan network lainnya yang didukung adalah Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Protocol (ICP), dan Routing Table Protocol (RTP).
  • Lapisan transport: Untuk menyampaikan data secara reliable dengan menggunakan acknowledgment serta pengurutan, VINES menggunakan layanan Reliable Message Service. Layanan lainnya, Unreliable Datagram Service hanya mendukung penyampaian paket secara best-effort. Selain itu, Data Stream Service dapat mentransmisikan jumlah data yang besar dengan menggunakan virtual circuit yang dilengkapi dengan mekanisme flow-control yang baik.
  • Lapisan sesi dan lapisan presentasi: VINES mengimplementasikan menkanisme Remote Procedure Call (RPC) standar untuk mengizinkan komunikasi antara komponen klien VINES dan komponen server VINES yang berjalan di dalam node-node berbeda di dalam jaringan.
  • Lapisan aplikasi: VINES mendukung layanan berbagi berkas, berbagi alat pencetak, layanan direktori, dan beberapa protokol lainnya.

Pranala luar

sunting