Bangkala, Manggala, Makassar
Bangkala adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 2,72 km² yang terdiri dari 55 RT dan 10 RW. Secara astronomis, kelurahan ini berada pada titik koordinat 5°10'15.50" LS dan 119°28'28.20" BT. Jumlah penduduk Kelurahan Bangkala pada tahun 2019 tercatat 5.718 jiwa. Kantor kelurahan ini beralamat di Kompleks BTN Makkio Baji Blok E5 No. 37, Kota Makassar.[1]
Bangkala | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kota | Makassar | ||||
Kecamatan | Manggala | ||||
Kodepos | 90235 | ||||
Kode Kemendagri | 73.71.12.1002 | ||||
Kode BPS | 7371101002 | ||||
Luas | 2,72 km² | ||||
Jumlah penduduk | 5.718 jiwa (2019) | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 55 | ||||
Jumlah RW | 10 | ||||
|
Kronik nama
suntingSecara etimologis, nama Bangkala diambil dalam bahasa Makassar, yakni bangkala' yang berarti "ranum" atau "matang". Pengucapan bangkala' yang diakhiri konsonan letup direalisasikan sebagai bunyi hentian glotal. Kelurahan Bangkala mempunyai arti nama "Tua atau Kampung Tua". Adapun hal yang melatarbelakangi sehingga diberi nama Bangkala atau Kampung Tua karena kampung tersebut telah ada sejak zaman Kerajaan Gowa. Hal ini dibuktikan dengan adanya keturunan raja Kerajaan Gowa yang dikenal dengan sebutan Sombaya yang menempati kampung tersebut hingga sekarang ini. Sehingga ketika Kelurahan Tamangapa dimekarkan pada tahun 1994, maka Kampung Bangkala dijadikan sebuah kelurahan, yaitu Kelurahan Bangkala.
Di Kelurahan Bangkala terdapat beberapa kampung diantaranya: 1) Kampung Biring Romang yang meliputi wilayah RW 02 dan RW 03. Dinamakan Biring Romang karena letaknya yang berada di pinggir hutan. Biring Romang ini merupakan suatu perkampungan yang dahulunya dikelilingi oleh hutan. Kemudian masyarakat membuka hutan tersebut dan menjadikannya sebuah perkampungan yang dikenal dengan nama Biring Romang.
2) Kampung Lette yang meliputi wilayah RW 06. Lette artinya pindahan. Masyarakat memberi nama Kampung Lette karena yang menempati sekarang adalah warga pindahan dari Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate. Tanah atau lahan yang mereka tempati merupakan pengganti pembebasan tanah kanal. Karena dihuni masyarakat pindahan, maka kampung tersebut dikenal sebagai Kampung Lette.
3) Kampung Dampang Bira yang meliputi wilayah RW 01. Dampang Bira artinya Kampung Tua. Dinamakan Kampung Dampang Bira karena dahulu ada seorang pendatang berasal dari Bira, Kabupaten Bulukumba yang tinggal di wilayah Kampung Bangkala dan diberi lahan oleh Gallarang Bangkala untuk bercocok tanam. Selain itu juga diberikan kekuasaan atau kewenangan untuk mengatur warga yang ada dalam wilayah tersebut.
4) Kampung Bangkala yang meliputi wilayah RW 01. Bangkala artinya Tua atau Kampung Tua. Masyarakat memberi nama Kampung Bangkala karena di daerah tersebut banyak dihuni oleh keturunan Raja Gowa (Sombaya) dan di sana juga terdapat kuburan, yaitu Makam Gallarang Bangkala.[1]
Batas wilayah
suntingKelurahan Bangkala memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Kelurahan Antang |
selatan | Kabupaten Gowa |
barat | Kelurahan Borong dan Kelurahan Minasa Upa |
timur | Kelurahan Biring Romang dan Kelurahan Tamangapa |
Referensi
sunting- ^ a b c Fajriani, Nur (13 Juli 2020). "Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Bangkala Kota Makassar, Kampung Tua Sejak Kerajaan Gowa". tribuntimurwiki.tribunnews.com. Diakses tanggal 8 Juni 2023.