Bang & Olufsen (B&O) (ditulis sebagai BANG & OLUFSEN) adalah sebuah produsen barang konsumen kelas atas asal Denmark yang merancang dan memproduksi produk audio, televisi, dan telepon. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1925 oleh Peter Bang dan Svend Olufsen, yang merancang sebuah radio yang ditenagai dengan arus bolak-balik, padahal saat itu sebagian besar radio masih menggunakan baterai

Bang & Olufsen A/S
Anak perusahaan
Kode emitenOMXBO B
Didirikan1925; 99 tahun lalu (1925)
PendiriPeter Bang
Svend Olufsen
Kantor pusatStruer, Denmark
Tokoh kunci
Kristian Teär (CEO)
Juha Christensen (Chairman)
ProdukAudio kelas atas
Pendapatan2,63 milyar kr
(2020/21)[1]
Karyawan
947 (2020/21)
IndukHarman International
Situs webwww.bang-olufsen.com
Televisi Bang Olufsen Beovision Avant & MX5000
Telepon Bang Olufsen Beocom 1401

Pada bulan Mei 2015, Harman International mengumumkan bahwa mereka telah selesai mengakuisisi bisnis audio mobil dari Bang & Olufsen Automotive.[2] Pada bulan Maret 2017, Tymphany, sebuah ODM audio asal Hong Kong yang memiliki fasilitas produksi di Dongchen, mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi fasilitas rekayasa dan produksi milik Bang & Olufsen di Republik Ceko.[3][4]

Sejarah

sunting

Awal mula

sunting

Peter Bang (1900–1957), anak dari Camillo Bang, seorang pebisnis asal Denmark, sangat tertarik dengan teknologi radio sejak kecil. Setelah lulus sebagai insinyur pada tahun 1924, Peter bekerja selama enam bulan di sebuah pabrik radio di Amerika Serikat. Sekembalinya ke Denmark, ia bermitra dengan temannya, Svend Olufsen (1897–1949), yang orang tuanya setuju loteng rumah mewahnya di Struer, Jutland digunakan sebagai tempat eksperimen. Saat perusahaan ini resmi beroperasi pada tahun 1925, Bang fokus pada sisi teknologi, sementara Olufsen fokus pada sisi bisnis. Pada dekade 1930-an dan 1940-an, keduanya sukses mengembangkan sejumlah alat, antara lain sistem perekaman suara untuk industri film, pengeras suara yang dapat dipasang di atas bangunan atau kendaraan, dan radio Beolit 39 yang dilengkapi dengan kabinet berbahan bakelit.

 
Beolit 39 buatan tahun 1938, radio pertama B&O yang berbahan bakelit

Menjelang berakhirnya Perang Dunia I, pabrik milik perusahaan ini di Gimsing, Struer, Jutland dibakar oleh penyabotase pro-Nazi sebagai bentuk hukuman karena manajemen perusahaan ini menolak untuk berkolaborasi dengan Jerman. Bang & Olufsen lalu membangun kembali pabrik tersebut, dan kemudian memproduksi pencukur listrik hingga tahun 1955. Perusahaan ini lalu mengembangkan berbagai macam radio, radiogram, dan televisi, yang kemudian dipengaruhi oleh Ib Fabiansen, yang mulai bekerja di perusahaan ini pada tahun 1957.[5]

Pada dekade 1990-an, B&O membuka gerai agar dapat menjual produknya langsung ke pembeli, tanpa harus melalui peritel. Produksi komponen audio lalu dihentikan untuk meningkatkan penjualan sistem audio tipe mini, yang seperti biasa, dijual dengan harga lebih tinggi daripada rerata industri.

Baru-baru ini

sunting

Akibat krisis ekonomi 2008, penjualan perusahaan ini menurut drastis, sehingga perusahaan ini merugi. Antara tahun 2008 dan 2009, pendapatan perusahaan ini turun dari $853 juta menjadi $528 juta. Harga sahamnya juga turun dari $52 per lembar menjadi $8,50.[6] Perusahaan inipun melakukan restrukturisasi dengan memberhentikan 300 orang pekerjanya pada tanggal 21 Oktober 2008, serta menghentikan pengembangan ponsel, pemutar MP3, dan sistem tersendiri, seperti DVD2 dan HDR2. Perusahaan ini memutuskan untuk fokus pada kekuatan tradisionalnya, yakni produk audio dan video berkualitas tinggi, serta sistem suara untuk industri otomotif.[7] B&O akhirnya berhasil kembali meraih laba pada tahun 2010.

Pada bulan Januari 2015, B&O mengungkapkan bahwa mereka akan mempertimbangkan tawaran dari kompetitor, karena adanya peringatan laba yang diterbitkan pada akhir tahun 2014.[8]

Pada bulan Maret 2015, HP Inc. mengumumkan bahwa B&O akan menjadi mitra audio premium baru untuk komputer dan perangkat lain buatan HP.[9]

Pada bulan Agustus 2017, LG mengumumkan bahwa B&O akan menjadi mitra audio premium baru untuk perangkat seluler buatan LG.

Pada bulan Januari 2020, Bang & Olufsen mencatatkan kerugian kuartalan untuk ketiga kali berturut-turut, karena stok perusahaan ini menumpuk, sebab masyarakat enggan membeli headphone seharga $500.[10]

Operasi dan produk

sunting

Terlepas dari keputusannya untuk menghentikan produksi komponen terpisah, B&O tetap mengembangkan dan memasarkan pengeras suara. Pengeras suara unggulan B&O, yakni BeoLab 5, menggunakan pemrosesan sinyal digital untuk menyesuaikan respon frekuensinya terhadap ruang dan lokasi penempatannya. Driver treble dan midrange buatan B&O menggunakan teknologi lensa audio yang dikembangkan oleh Manny LaCarrubba dari Sausalito Audio untuk menyebarkan suara ke lebih dari 180 derajat, sehingga mengatasi batasan cakupan direksional dari driver treble dan midrange biasa, dan mencegah suara memantul dari atap dan lantai sebelum mencapai pendengar. B&O kemudian mengakuisisi teknologi lensa audio tersebut pada tahun 2007.

Pada tahun 2003, B&O meneken perjanjian dengan Audi untuk menyediakan sistem suara canggih,[11] dan pada tahun 2005, sebuah sistem suara yang didasarkan pada BeoLab 5 dengan penguat 1000 W tersedia untuk model unggulan Audi, yakni A8.[12] Audi memasarkan sistem suara tersebut dengan nama merek Bang & Olufsen. Fitur unik dari sistem suara tersebut adalah tweeter bermotor yang muncul dari dasbor saat sistem suara tersebut dinyalakan.

 
Tweeter pada Audi A8 generasi ketiga

Audi kemudian mengembangkan opsi sistem suara canggih tersebut ke model A4, A5, A6, A7, A8, Q5, Q7, TT, dan R8. Biaya untuk opsi sistem suara canggih tersebut adalah sebesar US$6.300 pada model A8/Q7.[13] B&O juga memasok sistem suara untuk kendaraan premium kelas atas seperti Aston Martin DBS, Rapide, BMW Seri 5, BMW Seri 5 Gran Turismo, BMW Seri 6, BMW M6, BMW Seri 7, BMW X5[14] dan Mercedes-Benz AMG.[15]

Ford juga mulai menggantikan sistem suara Sony pada kendaraan buatannya dengan sistem audio B&O PLAY, seperti pada F-150 revisi tahun 2018 dan Ranger tahun 2019.[16][17]

Selain produk ritel, perusahaan ini juga menyediakan layanan bisnis-ke-bisnis, terutama pemasangan audio-visual untuk produsen mobil dan industri penyantunan. Selain itu, keahlian perusahaan ini dalam produksi berbasis aluminium juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan lain untuk memproduksi produknya.[18]

Rancangan

sunting

B&O memiliki rancangan khas yang dideskripsikan oleh Wired sebagai "penyajian media berkualitas melalui objek yang mencolok".[6] Kerja B&O untuk radio pengeras suara membuat B&O menghargai reproduksi musikal berfidelitas tinggi yang tidak dipengaruhi oleh batasan teknologi. Dalam bahasa Denmark, Ærlig musikgengivelse, berarti "reproduksi musik yang jujur". Hingga saat ini, psikoakustik berperan penting dalam perancangan dan pengujian produk B&O.[butuh rujukan]

Pada tahun 1960, B&O berekspansi ke luar Denmark dengan perancang Henning Moldenhawer dan Jacob Jensen,[6] yang merancang 234 produk[a] untuk B&O mulai tahun 1965 hingga 1985.[b] B&O lebih memilih untuk mempekerjakan perancang, bukannya menjadikan mereka pegawai.[20] David Lewis, yang mulai terlibat di B&O pada tahun 1965, merancang sebagian besar produk perusahaan ini setelah tahun 1980.[butuh rujukan] Pada tahun 1978, Museum of Modern Art di New York City mengadakan sebuah pameran yang didedikasikan khusus untuk rancangan Bang & Olufsen.[21] Perusahahaan inipun dikenal memberi banyak kebebasan kepada para perancang produknya.[6]

Perdebatan juga muncul apakah rancangan Apple iPod terinspirasi dari B&O BeoCom 6000, sebuah telepon nirkabel yang dirancang oleh Henrik Sørig Thomsen dengan roda untuk menggulir tampilan di layar.[22]

Anak perusahaan

sunting
  • ICEpower a/s dibentuk pada tahun 1999 sebagai sebuah joint venture antara B&O dan Karsten Nielsen. Perusahaan ini merupakan sebuah organisasi perancangan dan riset teknologi yang fokus di bidang penguat kelas-D tipe switching.[23]
  • Bang & Olufsen Medicom a/s memproduksi dan merancang produk kesehatan, seperti inhaler dan alat suntik otomatis.[24]
  • Bang & Olufsen Telecom a/s.
  • B&O PLAY[25] anak usaha terbaru Bang & Olufsen, diluncurkan pada tahun 2012.

Produk

sunting

Produk B&O kerap memiliki penampilan dan antarmuka yang unik.[butuh rujukan] Model awal buatan perusahaan inipun menjadi barang koleksi dalam waktu beberapa dekade kemudian.[26] B&O menggunakan awalan Beo sebagai nama dari jajaran produknya, antara lain:

  • Beocord merujuk pada produk perekam kaset, baik tipe gulungan terbuka ataupun dek kaset. B&O merupakan pelopor dalam teknologi kaset,[butuh rujukan] serta terlibat dalam perancangan Dolby HX Pro.
  • Beomaster merujuk pada produk radio. Radio terbaru buatan B&O dilengkapi dengan kemampuan untuk menerima pemrograman kompleks. Seri 5000 hingga Seri 7000 dilengkapi dengan komunikasi dua arah dengan pengendali jarak jauh, yang disebut sebagai "Master Control Panel". Beomaster yang paling terkenal adalah Beomaster 1900 buatan tahun 1976. Beomaster 1900 merupakan produk elektronik konsumen pertama yang dilengkapi dengan kendali sentuh. Model serupa pun diproduksi hingga akhir dekade 1980-an
  • Beogram merujuk pada produk turntable, dan kemudian, pemutar CD. Rancangan Beogram pertama Jacob Jensen sangat berbeda dengan rancangan B&O sebelumnya. Perusahaan ini awalnya hanya berniat memproduksi 50 unit Beogram, tetapi akhirnya memproduksi ribuan unit Beogram.[c] B&O mengembangkan turntable tangensial yang dikendalikan secara elektronik pada dekade 1970-an, dimulai dengan Beogram 4000 pada tahun 1972. Turntable tangensial terakhir adalah Beogram 7000, yang akhirnya berhenti diproduksi pada tahun 1995. B&O juga memproduksi turntable radial. Beogram 6000 pun dipamerkan di Museum of Modern Art, karena penampilannya yang unik dan menggunakan lengan nada tangensial.[27]
  • Beolab merujuk pada produk penguat dan pengeras suara bertenaga (pengeras suara yang dilengkapi dengan penguat), dan hingga tahun 2011, semua pengeras suara bertenaga baru menggunakan ICEpower.[28]
  • Beovox merujuk pada produk pengeras suara pasif (tanpa penguatan internal)
  • Beolit merujuk pada produk radio portabel
  • Beosystem awalnya merujuk pada serangkaian komponen, seperti Beomaster, Beogram, dan Beocord, yang serupa dalam hal penampilan dan pengoperasiannya. Beosystem pertama adalah Beosystem 1200 buatan tahun 1969–1973, sementara yang terakhir adalah Beosystem 7000 buatan tahun 1992–1994. Beosystem kini merujuk pada unit pemrosesan audio/video (BeoSystem 2; Beosystem 3).
  • Beocenter merujuk pada produk sistem audio tunggal. B&O, pada suatu waktu, pernah memproduksi produk yang menggabungkan penerima, turntable, dan dek kaset.
  • Beomic merujuk pada mikrofon performa atau perekaman, seperti mikrofon dinamis DM-1, atau mikrofon pita, seperti BM-2, BM-3, dsb.
  • BeoCom & BeoTalk merujuk pada produk telepon dan aksesoris telepon, seperti mesin penjawab
  • Beovision merujuk pada produk televisi
  • Beosound merujuk pada produk sistem musik dan produk audio. Sejak bulan November 2010, Beosound dilengkapi dengan dok iPod/iPhone/iPad.
  • Beotime merujuk pada produk jam alarm canggih
  • Beoplayer merujuk pada produk pemutar media yang dapat diunduh secara gratis
  • Beoplay merujuk pada produk headphone, pengeras suara kecil, dan pengeras suara nirkabel.

Catatan

sunting
  1. ^ "Jensen designed 234 products for this company"[19]
  2. ^ "His work for Danish company Bang & Olufsen (1965-1985)"[19]
  3. ^ "The Beogram [...] was so strange and different from anything before it. There were no influences, no labels, it was simply my design, my invention, my idea. B&O were gobsmacked when they first saw it, but they were too polite to say no, so they decided to produce 50. In the end, many thousands were sold"[19]

Referensi

sunting
  1. ^ "Annual Report 2020/21: 01 June 2020 – 31 May 2021". ml-eu.globenewswire.com. 
  2. ^ "HARMAN Completes Acquisition of Bang & Olufsen's Automotive Audio Business". HARMAN Newsroom. Diakses tanggal 2019-02-24. 
  3. ^ "B & O Sells Czech Factory to Tymphany" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-24. 
  4. ^ "Global Operations". Tymphany (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-24. 
  5. ^ "The true story behind Bang and Olufsen", William Schwark, Scanorama, November 2007
  6. ^ a b c d Walker, Rob (September 27, 2011). "Can the Cult of Bang & Olufsen Last?". Wired. 
  7. ^ Bang & Olufsen rolls out strategy plan Diarsipkan 2008-11-16 di Wayback Machine. bang-olufsen.com
  8. ^ "Denmark's Bang & Olufsen would listen to bid approaches", Reuters, 5 January 2015
  9. ^ "HP makes Bang & Olufsen its new audio partner". CNET. Diakses tanggal 21 February 2016. 
  10. ^ "Bang & Olufsen Struggles to Sell $15,000 TV Sets". Bloomberg.com. 2020-01-14. Diakses tanggal 2020-01-16. 
  11. ^ Holt, Julie Ring-Hansen (25 October 2006). "Seks ud af ti nye Audier fødes med B&O-anlæg" [Six out of ten new Audis are born with Bang & Olufsen system] (dalam bahasa Dansk). Mediehuset Ingeniøren A/S. Diakses tanggal 6 November 2014. 
  12. ^ Krøyer, Kent (13 March 2005). "Audi med indbygget koncertsal fra B&O" [Audi with built in concert hall from B&O] (dalam bahasa Dansk). Mediehuset Ingeniøren A/S. Diakses tanggal 6 November 2014. 
  13. ^ "Audi Glossary". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2011. Diakses tanggal 11 November 2011. 
  14. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-24. Diakses tanggal 2013-04-21. 
  15. ^ Mercedes AMG S-class"mercedes-amg.com
  16. ^ Abuelsamid, Sam. "B&O Play Audio Systems To Replace Sony In Ford Vehicles In 2017". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-17. 
  17. ^ "2018 Ford® F-150 Limited Truck | Model Highlights | Ford.com". www.ford.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-17. 
  18. ^ Bang & Olufsen - Business to Business Diarsipkan 2012-05-12 di Wayback Machine. bang-olufsen.com
  19. ^ a b c Bagner, Alex (May 2007). "Remote access". Wallpaper. IPC Media (99): 264–270. ISSN 1364-4475. OCLC 948263254. 
  20. ^ "10 classic jacob jensen gadgets". 
  21. ^ "Elegant Design of Sound Equipment Focus of MoMA Show" (PDF). Museum of Modern Art. March 1978. 
  22. ^ Apple's Inspiration For The iPod? Bang & Olufsen, Not Braun, fastdesign.com, Nov 2013
  23. ^ "ICEpower – Class D OEM audio amplifiers". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-12. Diakses tanggal 2005-09-08. 
  24. ^ Bang & Olufsen Medicom Diarsipkan 2009-04-04 di Wayback Machine. medicom.bang-olufsen.com
  25. ^ "Bang & Olufsen - High-end Headphones, Speakers, and Televisions". www.bang-olufsen.com. 
  26. ^ Beocentral - the definitive Bang & Olufsen reference site Collectors reference site beocentral.com
  27. ^ "Jacob Jensen. Beogram 6000 Turntable. 1974 | MoMA". The Museum of Modern Art. 
  28. ^ Simonsen, Torben R. "ICEpower in all active speakers", (in Danish) Electronics Business, 28 September 2010. Accessed: 9 March 2011.

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Bang, Jens (2005). From Spark to Icon. Denmark: Bang & Olufsen. ISBN 87-980814-5-4. 
  • Jarman, Tim; Jarman Nick (2008). Crowood Collectors' Series: Bang & Olufsen. England: Crowood Press. ISBN 978-1-84797-068-8. 

Pranala luar

sunting