Bandar grissee
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2025. |
Bandar Grissee merupakan kawasan wisata kota tua di Gresik, Jawa Timur yang menggunakan konsep jalan trotoar khas malioboro, akan tetapi Bandar Grissee memiliki bangunan cagar budaya ikonik yang unik, yakni sebuah gardu listrik yang dilengkapi sirine yang sering disebut dengan Garling atau Gardu suling.[1][1]
Bandar Grissee berada di kawasan wisata kota tua di Gresik yang terdiri dari kampung belanda, kampung arab, kampung cina dan kampung pribumi kemasan sehingga sangat strategis keberadaan gardu suling ini.[2]
Setelah diberlakukannya brand wisata Bandar Grissee, mulai banyak berbagai agenda festival diantaranya Festival bandar Grissee setiap bulan Desember dan Cokro Ekraf Festival yang diadakan setiap 2 minggu sekali.[3]
Selain menyajikan berbagai bangunan berarsitektur eropa khas kolonial, di kawasan ini terdapat Sumur tua air tawar juga terdapat sentra oleh-oleh kerajinan khas Gresik dan rute bus pariwisata yang melewati rute kota tua di Gresik.
- ^ Gresik, Disparekrafbudpora. "Bandar Grissee - Disparekrafbudpora". Disparekrafbudpora Gresik (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-06.
- ^ Azmi, Akmalul. "Gresik Kini Miliki Wisata Kota Tua Bernama Bandar Grisse - TIMES Indonesia". Gresik Kini Miliki Wisata Kota Tua Bernama Bandar Grisse - TIMES Indonesia. Diakses tanggal 2025-01-06.
- ^ Gresik, Disparekrafbudpora. "Cokro Ekraf Festival - Disparekrafbudpora". Disparekrafbudpora Gresik (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-06.