Bandar Udara Kitakyushu

bandar udara di Jepang

Bandar Udara Kitakyushu (北九州空港, Kitakyūshū-kūkō) (IATA: KKJICAO: RJFR) adalah sebuah bandar udara di Kokuraminami-ku, Kitakyushu, Fukuoka Jepang. bandara ini dibangun di pulau buatan di bagian barat Laut Pulau Seto, sekitar 3 km (1,9 mi) dari bagian utama kota. Bandara ini dibuka pada 16 Maret 2006 sebagai Bandar Udara Kitakyushu Baru (新北九州空港, Shin-kitakyūshū-kūkō) namun diganti namanya kembali pada tahun 2008. bandara ini ditetapkan sebagai bandar udara kelas kedua, dan memiliki beberapa penerbangan internasional charter.

Bandar Udara Kitakyushu

北九州空港

Kitakyūshū-kūkō
Informasi
JenisPublik
PengelolaKementerian Lahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (lapangan terbang)
Kitakyushu Air Terminal Co. (terminal)
MelayaniKitakyushu, Jepang
Ketinggian dpl mdpl
Peta
RJFR di Jepang
RJFR
RJFR
Lokasi di Jepang
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
18/36 2,500 8 Aspal/Beton
Source: Japanese AIP at AIS Japan[1]

Bandara ini merupakan bandara keempat di jepang yang mulai beroperasi 24 jam sehari, setelah Bandar Udara Chitose Baru (Sapporo), Bandar Udara Internasional Kansai (Osaka) dan Bandar Udara Internasional Centrair Chubu (Nagoya).

Sejarah

sunting

Bandar Udara Kitakyushu yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam hal operasional pesawat karena ukurannya yang kecil dan lokasinya, yang dekat dengan pegunungan dan wilayah permukiman. Kabut tebal sering kali menyebabkan pembatalan penerbangan. Terdapat masalah yang sama dengan bandara didekatnya, Bandar Udara Fukuoka, yang tidak dapat melakukan operasi malam hari karena kedekatannya dengan wilayah permukiman.

Badnara baru yang dibangun diharapkan akan terbebas dari permasalahan tersebut karena lokasinya yang di lepas pantai, membuatnya mungkin beroperasi selama 24 jam. Pesawat kargo besar dapat menggunakan bandara ini, menciptakan kemungkinan yang nyaman untuk transportasi kargo dari wilayah industri di dekatnya. Toyota memiliki sebuah pabrik di seberang bandara.

Konstruksi

sunting

Sebuah komite untuk mempromosikan pembangunan bandara baru didirikan pada tahun 1978, dengan gubenur dari Fukuoka sebagai pimpinannya. Pembangunan dimulai pada bulan Oktober 1994.

Bandara baru ini sempat ditolak oleh penduduk di sekitar kota Kitakyushu dan Shimonoseki. Pemerintah kota Kitakyushu mengorganisisr bus untuk tur menuju wilayah pembangunan bagi penduduk yang tertarik untuk menekan kontroversi pembangunan bandara. Bandara akhirnya dibuka pada 16 Maret 2006.

Penerbangan

sunting
 
StarFlyer Airbus A320-200 di bandara

Penerbangan pertama yang mendarat di bandara adalah sebuah StarFlyer pada 8 Februari 2006. Penerbangan internasional pertama dari Shanghai mendarat pada 26 Maret 2006. Sebuah Maskapai penerbangan bertarif rendah asal Korea, Jeju Air, menerbangkan delapan penerbangan charter dari Kitakyushu menuju Bandar Udaa Internasional Incheon pada musim panas 2008. Layanan berjadwal untuk rute ini dimulai pada Maret 2009.

Dimensi

sunting

Landasan pacu memiliki ukuran 2500 × 60 m (dengan sebuah jalur taksi terpisah berukuran 2500 × 60 m), cukup untuk menampung Boeing 747 dan pesawat jet besar. Pulau buatan yang menjadi tempat bandara dibangun memiliki panjang 4.125 m (13.533 ft) dan lebar 900 m (2.953 ft) sehingga memiliki luas (373 km2 (144 sq mi)). Karena ukuran pulau dan perairan di sekitarnya yang relatif dangkal, sekitar 7 m (23 ft), pelebaran pulau lebih lanjut masih memungkinkan.

Maskapai dan destinasi

sunting
 
Lobi terminal dilihat dari area kedatangan
MaskapaiTujuan
China Airlines Musiman: Taipei-Taoyuan
Dragonair Musiman: Hong Kong
Japan Airlines Tokyo-Haneda
Skymark Airlines Naha, Tokyo-Haneda
StarFlyer Busan, Tokyo-Haneda
Musiman: Seoul-Incheon
TransAsia Airways Musiman: Taipei-Taoyuan
MaskapaiTujuan
Yangtze River Express Shanghai-Pudong

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting