Bandar Udara Internasional Putri Juliana

bandar udara di Sint Maarten

Bandar Udara Internasional Putri Juliana (IATA: SXM, ICAO: TNCM) (atau Princess Juliana International Airport atau Bandar Udara Internasional Saint Maarten) adalah sebuah bandar udara yang berada di bagian Belanda dari pulau Saint Martin. Pada tahun 2007, bandar udara ini menangani 1,647,824 penumpang dan 103,650 pergerakan pesawat.[1] Bandar udara ini melayani sebagai sebuah penghubung untuk maskapai Windward Islands Airways dan merupakan bandar udara pusat untuk pulau-pulau sekitar yang lebih kecil (Kepulauan Leeward), termasuk Anguilla, Saba, St. Barthélemy, dan Sint Eustatius. Bandar udara ini dinamai dari nama Putri Juliana, yang mendarat di sini pada tahun 1944 sebagai putri mahkota. Di bagian Prancis dari pulau ini juga terdapat sebuah bandar udara dekat Marigot, yang bernama Aéroport de Grand Case or L'Espérance.

Bandar Udara Internasional Putri Juliana

Princess Juliana International Airport
Informasi
JenisUmum
PemilikPrincess Juliana Int'l Airport Holding Company N.V.
LokasiSint Maarten
Maskapai penghubung
Ketinggian dpl4 mdpl
Koordinat18°02′38″N 063°06′48″W / 18.04389°N 63.11333°W / 18.04389; -63.11333
Situs webwww.pjiae.com
Peta
SXM/TNCM di Sint Maarten
SXM/TNCM
SXM/TNCM
Lokasi TNCM di Sint Maarten
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
10/28 2,180 7,152 Aspal

Sejarah

sunting

Pada tahun 1942, bandar udara ini mulanya merupakan sebuah lapangan udara militer. Ia kemudian diubah menjadi bandar udara umum pada tahun 1943. Pada tahun 1964, bandar udara ini didesain ulang dan dipindahkan, dengan sebuah bangunan terminal baru dan menara pengendali. Fasilitas tersebut kemudian ditingkatkan pada tahun 1985 dan 2001.

Modernisasi

sunting

Karena peningkatan jumlah penumpang dan perkiraan pertumbuhan jumlah penumpang pada masa dekat mendatang, Bandar Udara Internasional Putri Juliana dimodernisasi secara besar dengan mengikuti sebuah rencana induk 3 fase, dipersiapkan pada 1997.[2]

Fase pertama merupakan agenda jangka pendek yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas yang telah ada dan meningkatkan tingkat pelayanan di bermacam aspek. Termasuk di dalamnya pelebaran, penguatan, dan perenovasian landasan pacu, peningkatan kapasitas memuat dari taxiways, pembangunan sebuah apron baru dan peningkatan terminal. Fase I selesai pada tahun 2001.[3]

Fase kedua termasuk menangani pembangunan sebuah fasilitas radar dan sebuah menara pemandu lalu lintas udara yang baru, pembangunan sebuah terminal yang baru dan lebih modern seluas 27000 m2, yang mampu menangani 2,5 juta penumpang per tahun, dan pembangunan sebuah Runway End Safety Area (RESA) sepanjang 150 m, termasuk sebuah overrun sepanjang 60 m, pada kedua ujung dari landasan pacu, untuk memenuhi peraturan ICAO. Menara pemandu lalu lintas udara yang baru dan stasiun radar tersebut mulai beroperasi pada 29 Maret 2004, sementara terminal yang baru dibuka pada penghujung bulan Oktober 2006.[4] Terminal tersebut memiliki 4-5 jetways untuk pesawat besar seperti 747.

Fase ketiga merencanakan perpanjangan dari bangunan terminal yang baru dan pembangunan sistem taxiway paralel penuh.[5] Bangunan terminal yang baru juga akan memiliki lebih banyak jetways dan pelayanan dll.

Landasan pacu dan fasilitas

sunting
Video 757-300 Continental mendarat di bandar udara ini.[6]

Karena pendekatan ke Landasan pacu 10 berada di atas air, pilot dapat menjadi tidak terarahkan mengenai ketinggiannya saat beroperasi dengan aturan visual flight. Pemeriksaan instrumen, digabungkan dengan pengalaman dan kehati-hatian dapat mengurangi masalah yang dapat muncul. Malahan, pemberangkatan dari Landasan pacu 10 memiliki lebih banyak "kesulitan" daripada pendekatannya, dengan terdapatnya pegunungan di jalur pemberangkatan.

Pesawat yang datang mendekati pulau pada bagian terakhir dari pendekatan terakhir untuk Landasan pacu 10, mengikuti sebuah glide slope 3°, terbang rendah di atas Pantai Maho. Gambar-gambar yang berisikan pesawat yang sedang terbang rendah tersebut dipublikasikan di sejumlah majalah berita di berbagai belahan dunia pada awal tahun 2000. Pendekatan yang mengerikan dan kemudahan akses untuk mengambil gambar yang menghebohkan membuat bandar udara ini salah satu dari tempat favorit di dunia bagi para pengamat pesawat.

Walaupun dengan pendekatan yang terbilang sulit, tidak terdapat riwayat kecelakaan besar di bandar udara tersebut, walaupun ALM Penerbangan 980 kecelakaan 30 mil dari St. Croix pada 2 Mei 1970, setelah beberapa percobaan pendaratan yang tidak berhasil di bandar udara ini.

Sejak akhir tahun 2008, landasan pacu 09/27 terlah diganti dan sekarang memiliki QFU baru yaitu, 10/28.[7]

Apron yang utama memiliki luas 72500 m2 dengan 5000 m2 lain di apron sebelah timur. Untuk menangani kargo, terdapat apron seluas 7000 m2.[8]

Terminal

sunting

Bangunan terminal 4 lantai yang baru menawarkan ruang seluas 27000 m2. Fasilitas yang tersedia termasuk 42 meja check-in, 8 meja transit, 11 gerbang boarding. Untuk penumpang yang tiba, tersedia 10 stan imigrasi dan untuk keberangkatan tersedia 5 stan emigrasi.[8] Bangunan ini juga memiliki 40 unit kedai.

Penerbangan pribadi

sunting

Untuk melayani pertumbuhan lalu lintas pesawat pribadi, internasional dan lokal, Bandar Udara Internasional Putri Juliana memiliki bangunan Fixed Base Operators.[8]

Menara

sunting

Sejak secara resmi dibukanya menara kendali yang baru, PJIA Air Traffic Controllers memiliki 2 sistem radar yang dapat digunakan mereka dengan jangkauan sepanjang 50 mil laut dan 250 mil laut. Pemandu lalu lintas udara bandar mengatur 4.000 mil laut persegi ruang udara di sekitar bandar. Di samping melayani pendekatan, kendali menara dan darat di bandar udara, juga melayani kendali pendekatan untuk Bandar Udara Internasional Clayton J. Lloyd (Anguilla), Bandar Udara L'Espérance (St Martin, Hindia Barat Prancis), Bandar Udara Gustaf III (Saint-Barthélemy, Hindia Barat Prancis), Bandar Udara F.D. Roosevelt (Sint Eustatius), dan Bandar Udara Juancho E. Yrausquin (Saba).

sunting

Bandar udara ini dilengkapi dengan VOR/DME dan NDB. Jam buka bandar udara ini adalah dari pukul 07:00 hingga pukul 21:00.[8]

Di budaya populer

sunting

Bandar udara ini tersedia di versi demo gratis dari Microsoft Flight Simulator X. Di versi penuhnya, bandar udara ini merupakan tujuan dari misi bernama "Caribbean Landing". Bandar udara ini termahsyur dalam dunia penerbangan karena kepopulerannya di para penggemar penerbangan. Banyak terdapat video yang berisikan pesawat yang mendekati bandar udara ini di YouTube

Maskapai dan tujuan

sunting
MaskapaiTujuan
Air Canada Musiman: Toronto-Pearson
Air Caraïbes Paris-Orly, Port-au-Prince
Air France Paris-Charles de Gaulle, Pointe-à-Pitre
Air Transat Musiman: Montreal-Trudeau, Toronto-Pearson
American Airlines Miami, New York-JFK
Aserca Airlines Caracas
BVI Airways Tortola
CanJet Toronto-Pearson
Caribbean Airlines Kingston-Norman Manley, Port of Spain
Continental Airlines Newark
Copa Airlines Panama City
Corsairfly Paris-Orly, Pointe-à-Pitre
Delta Air Lines Atlanta
Dutch Antilles Express Aruba, Bonaire, Curaçao, Santo Domingo-Las Américas
Insel Air Curaçao, Port-au-Prince, Miami, San Juan, Santo Domingo-Las Américas
JetBlue Airways Boston, New York-JFK, San Juan [mulai 17 Novembertahun?]
KLM Amsterdam, Curaçao
LIAT Antigua, Saint Croix, Saint Kitts, Tortola
St Barth Commuter Saint Barthélemy
Spirit Airlines Fort Lauderdale
Take Air Dominica
Sun Country Airlines Musiman: Minneapolis/Saint Paul
United Airlines Washington-Dulles
Musiman: Chicago-O'Hare
US Airways Charlotte, Philadelphia
WestJet Toronto-Pearson
Winair Aruba, Bonaire, Curaçao, Nevis, Saba, Saint Barthélemy, Sint Eustatius
Winair yang dioperasikan oleh Anguilla Air Services Anguilla

Carter

sunting
MaskapaiTujuan
Air Pullmantur Musiman: Madrid
Anguilla Air Services Anguilla
FlyMontserrat Montserrat
Gol Transportes Aéreos Manaus, São Paulo-Guarulhos
St Barth Commuter Saint Barthélemy
Surinam Airways Musiman: Paramaribo-Zanderij
Trans Anguilla Airways Anguilla

Maskapai kargo

sunting
MaskapaiTujuan
Amerijet InternationalMiami, Santiago de los Caballeros, Santo Domingo-Las Américas
FedEx Feeder dioperasikan oleh Air Contractors
Four Star Air CargoSan Juan
Roblex AviationSan Juan
Skyway EnterprisesSan Juan

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Statistik lalu lintas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-17. Diakses tanggal 2011-06-29. 
  2. ^ "PJIAE Masterplan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-20. Diakses tanggal 2011-06-29. 
  3. ^ "Fase I". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-07. Diakses tanggal 2011-06-29. 
  4. ^ "Fase II". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-07. Diakses tanggal 2011-06-29. 
  5. ^ "Fase III". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-07. Diakses tanggal 2011-06-29. 
  6. ^ http://www.ianandwendy.com/st-martin
  7. ^ http://www.airnav.com/airport/TNCM
  8. ^ a b c d PJIAE Company Profile Diarsipkan 2005-05-26 di Wayback Machine. (2007)

Pranala luar

sunting