Balap bakiak adalah permainan bakiak yang dulu populer di Indonesia terutama pada 17 Agustus yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Permainan ini juga dijadikan olahraga nasional di Tiongkok. Lomba bakiak biasanya dilakukan oleh tiga orang atau lebih dengan berjalan di atas papan kayu yang diberikan pengait untuk kaki. Para pemain harus kompak dalam melangkah supaya tidak terjatuh.

Anak-anak bermain balap bakiak di Bukittinggi

Olahraga yang terlihat cukup aneh ini melibatkan tiga orang dalam satu tim yang berlari dengan papan kayu yang sama. Papan kayu tersebut memiliki panjang satu meter dengan lebar 9 cm dan tebal 3 cm.

Permainan ini memiliki koordinasi dan kekompakan tim yang sangat solid. Jika salah satu dari tiga orang mendorong terlalu keras maka akan jatuh ke belakang yang menyebabkan efek domino dalam tim.[1][2][3]

Referensi

sunting