Balabo kerici
Balabo kerici[1] | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | H. parvus
|
Nama binomial | |
Hylomys parvus | |
Tempat tinggal Cucurut Sumatra |
Balabo kerici (Hylomys Parvus) adalah balabo yang hanya dapat dijumpai di Gunung Kerinci, Sumatra, Indonesia. Oleh World Conservation Union ia dimasukkan dalam senarai spesies kritis terancam punah karena jangkauannya yang terbatas.[2]
Balabo kerici pertama kali dijelaskan sebagai takson yang terpisah pada tahun 1916, tetapi ia tidak dianggap sebagai spesies yang valid sampai diperiksa lebih saksama pada tahun 1994. RUEDI, M., CHAPUISAT, M. & ISKANDAR, D. 1994. Taxonomic status of Hylomys parvus and Hylomys suillus (Insectivora: Erinaceidae): Biochemical and morphological analyses. Journal of Mammalogy 75: 965-978.
Hewan kecil yang hanya berukuran 4-5 inci ini memiliki bau busuk, terutama ketika ia merasa terancam. Lama hidup rata-ratanya adalah 2 tahun dan waktu kehamilan adalah 30-35 hari.
Rujukan
sunting- ^ Hutterer, Rainer (16 November 2005). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. 218. ISBN 0-8018-8221-4.
- ^ a b Insectivore Specialist Group (1996). Hylomys parvus. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 11 May 2006. Listed as Critically Endangered (CR B1+2c v2.3)