Bahodopi, Morowali

kecamatan di Morowali, Sulawesi Tengah


Bahodopi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 53 kilometer dari ibukota kabupaten Morowali ke arah selatan. Pusat pemerintahannya berada di Desa Bahodopi. Kecamatan Bahodopi merupakan hasil pemekaran pada tahun 2010 dari kecamatan induk Kecamatan Bungku Selatan. Jumlah penduduk Bahodopi pada tahun 2021 sebanyak 37.322 jiwa, dengan kepadatan 34 jiwa/km².[2]

Bahodopi
Pulau Langala Bahodopi
Pulau Langala Bahodopi
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
KabupatenMorowali
Pemerintahan
 • CamatTahir[1]
Populasi
 • Total37.322 jiwa
 • Kepadatan34/km2 (90/sq mi)
Kode Kemendagri72.06.10 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7203021 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.119,90 km²
Kepadatan34
Desa/kelurahan12 desa
Peta
PetaKoordinat: 2°47′46.02282″S 122°7′35.60556″E / 2.7961174500°S 122.1265571000°E / -2.7961174500; 122.1265571000

Kecamatan Bahodopi dicanangkan sebagai Kota Industri dimana akan dibangun pelabuhan industri yang berlokasi di pantai desa Le-Le dan Dampala dengan luas pelabuhan 800 hektare dan ditangani langsung oleh Pemkab Morowali. Pada tahun 2015 juga Presiden Jokowi telah meresmikan pabrik semelter tambang nikel yang berlokasi di desa Fatufia.

Batas wilayah

sunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Bungku Timur
Timur Laut Banda
Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara
Barat Provinsi Sulawesi Selatan

Desa/ kelurahan

sunting

Demografi

sunting

Salah satu etnis yang mendiami kabupaten Morowali ialah suku Bungku.[3] Kemudian beberapa etnis lain terdiri dari suku asli yang ada di Sulawesi Tengah, dan juga dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, sebagian besar penduduk Bahodopi menganut agama Islam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Morowali tahun 2022, sebanyak 83,68 % penduduk Bahodopi menganut agama Islam. Sebanyak 14,70% menganut agama Kristen, yang mana sebagian besar menganut Protestan yakni 12,65%, dan selebihnya Katolik sebanyak 2,05%. Penganut agama Hindu sebanyak 1,58%, dan Buddha sebanyak 0,04%.[4] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 20 masjid, kemudian sebanyak 9 musholah, ada 5 gereja Protestan, 1 gereja Katolik, dan 3 pura.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan Bahodopi, Camat Taher Sebut Isu Lingkungan Jadi Usulan Prioritas". morowalikab.go.id. 16 Februari 2022. Diakses tanggal 27 September 2022. 
  2. ^ a b c "Kecamatan Bahodopi Dalam Angka 2022" (pdf). morowalikab.bps.go.id. hlm. 26. Diakses tanggal 27 September 2022. 
  3. ^ "Tampil Kemilau Dengan Suku Bungku Kafilah Morowali Meriahkan Parade Defile". morowalikab.go.id. 24 Juli 2022. Diakses tanggal 27 September 2022. 
  4. ^ "Kabupaten Morowali Dalam Angka 2022" (pdf). morowalikab.bps.go.id. hlm. 143. Diakses tanggal 27 September 2022. 

Pranala luar

sunting