Bahasa di Gibraltar
Sebagai teritori seberang laut Britania, bahasa resmi tunggal Gibraltar adalah bahasa Inggris dan dipakai oleh Pemerintah dan sekolah-sekolah.
Bahasa di Gibraltar | |
---|---|
Resmi | Inggris |
Diakui | Spanyol |
Utama | Bahasa Inggris Britania |
Vernakular | Llanito |
Minoritas | Arab Maghreb, Berber, Sindhi, Hindi, Malta, Ibrani |
Isyarat | Bahasa Isyarat Britania |
Tata letak papan tombol | |
Britania (QWERTY) | |
Budaya Gibraltar |
---|
Sejarah |
Hidangan |
|
Banyak penduduk lokal yang dwibahasa (juga berbicara dalam bahasa Spanyol) karena kedekatan Gibraltar dengan Spanyol. Sebagian besar penduduk Gibraltar bercakap-cakap dalam bahasa Llanito, dialek vernakular mereka yang cenderung didasarkan pada bahasa Spanyol Andalusia, tetapi sangat dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Mediterania lain. Namun karena campuran suku bangsa yang menetap di sana, bahasa-bahasa lain seperti Hindi, Berber, dan Arab juga dipertuturkan di The Rock.
Llanito
suntingLlanito (diucapkan [ʎaˈnito]) adalah dialek vernakular lokal utama yang hanya ada di Gibraltar. Dialek ini terdiri dari campuran bahasa Spanyol Andalusia dan bahasa Inggris Britania, serta bahasa Malta, Portugal, Italia dengan variasi dialek Genoa dan Haketia.
Bahasa Spanyol Andalusia adalah konstituen utama Llanito, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh bahasa Inggris Britania. Bahasa ini meminjam kata dan ekspresi dari berbagai bahasa dengan lebih dari 500 kata yang berasal dari dialek Genoa dan bahasa Ibrani. Bahasa ini juga melibatkan pertukaran kode ke bahasa Inggris.
Sebutan Llanito juga dipakai sebagai demonim alternatif untuk Gibraltarian.
Spanyol
suntingSepanjang sejarahnya, Batu Gibraltar berpindah tangan beberapa kali, termasuk ke Spanyol, Moor, dan Britania Raya, meski sudah tetap berada di bawah kendali Britania sejak Perjanjian Utrecht tahun 1713. Sebelum pengambilalihan oleh Britania, bahasa Spanyol banyak dipertuturkan, tetapi setelah banyak penduduk meninggalkan Gibraltar, bahasa ini memiliki penutur yang lebih sedikit (tahun 1753 terdapat 185 orang Spanyol, dan 134 orang pada tahun 1777[1]). Akan tetapi, perbatasan dengan Spanyol telah dibuak sejak 1985, sehingga memungkinkan perjalanan ke dalam dan luar Spanyol, salah satu faktor yang membuat bahasa Spanyol Andalusia memiliki eksistensi di Gibraltar. Tahun 2001, terdapat 326 orang berkebangsaan Spanyol di Gibraltar, dan sejumlah besar "Frontier Workers" yang berkomuter ke Gibraltar untuk bekerja.
Berber dan Arab Maghreb
suntingKarena lokasinya yang dekat dengan Maroko dan Aljazair, komunitas migran Afrika di Gibraltar, kebanyakan orang Maroko, mempertuturkan bahasa Berber dan Arab Maghreb. Pada tahun 2001, terdapat 961 warga Maroko di Gibraltar.
Bahasa lain
suntingBahasa Hindi dan Sindhi juga dipertuturkan oleh komunitas India di Gibraltar. Bahasa Malta, bahasa yang masih dipakai di Gibraltar sampai akhir abad ke-19, terus dipertuturkan oleh keluarga-keluarga keturunan Malta. Sama halnya, dialek Genoa dipertuturkan di Catalan Bay sampai abad ke-19 dan menghilang pada dasawarsa awal abad ke-20. Bahasa Ibrani dipertuturkan oleh komunitas Yahudi.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari CIA World Factbook dokumen "2006 edition".
- ^ "Census of Gibraltar, 2001" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-03-25. Diakses tanggal 2012-11-28.
- iTourist.com Diarsipkan 2018-03-18 di Wayback Machine.
- Ethnologue entry