Bahasa Belanda

bahasa Jermanik Barat
(Dialihkan dari Bahasa belanda)

Bahasa Belanda (Nederlands) adalah bahasa yang dituturkan oleh 20 juta jiwa di seluruh dunia dan merupakan bagian dari bahasa Jermanik Barat yang besar, bersama dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di dalamnya. Bahasa Belanda berdasarkan bahasa Franka Hilir. Ketika suku-suku Jerman datang menetap di muara Sungai Rhein, Maas, dan Schelde, bangsa Franka sangat berpengaruh sehingga berkembang menjadi bahasa Belanda dan suku-suku yang masih dekat berkerabat seperti suku Frisia dan Saxon yang lebih banyak hidup di pesisir kala itu. Bahasa Belanda merupakan cabang dari bahasa Jermanik, dan juga merupakan cabang dari bahasa Indo-Eropa.

Bahasa Belanda
Nederlands
Pengucapan[ˈneːdərlɑnts]
Dituturkan diBelanda, Belgia
WilayahBelanda, Flandria, Suriname;
Juga di Aruba, Curaçao, dan Sint Maarten
Etnis
Penutur
25 juta jiwa (2021)[1]
Jumlah (B1 dan B2): 30 juta (2021)[2][3]
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[4]

Bentuk awal
Dialek
Alfabet Latin (Belanda)
Status resmi
Bahasa resmi di
 Belgia
 Belanda
 Suriname
 Uni Eropa
Diatur olehNederlandse Taalunie
(Uni Bahasa Belanda)
Kode bahasa
ISO 639-1nl
ISO 639-2dut (B)
nld (T)
ISO 639-3nld Belanda/Flam
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
nld
Glottologmode1257[5]
Linguasfer52-ACB-a
IETFnl
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Not Endangered

Belanda diklasifikasikan sebagai bahasa aman ataupun tidak terancam (NE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC1 National
Bahasa Belanda dikategorikan sebagai C1 National menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini menjadi bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara
Referensi: [6][7][8]

Lokasi penuturan
Negara dan wilayah berbahasa Belanda dan Afrikaans
Penyebaran bahasa Belanda dan bahasa-bahasa Franka Hilir lainnya di Eropa
Peta
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat jamak Sunting ini di Wikidata
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Selain itu, bahasa Belanda dan bahasa Jerman Hilir bersama-sama memiliki ciri khas tertentu yang menggolongkan keduanya pada kelompok bahasa Ingvaeonik. Bahasa Inggris dan bahasa Frisia keduanya juga memiliki ciri-ciri Ingvaeonik. Sementara itu, bahasa Jerman Hulu tidak memilikinya.

Sejarah

sunting
 
Faksimile: Abent omnes uolucres nidos inceptos nisi ego e tu. Hebban olla uogala nestas bigunnan hinase hi(c) (e)nda thu ...uug....mb ada....e nu.

Sangat lama dipercayai bahwa bukti Bahasa Belanda tertua adalah sebuah kalimat berikut:
“Hebban olla vogala nestas bigunnan hinase hic enda thu wat unbidan we nu”.
Dalam Bahasa Belanda modern:
“Hebben alle vogels nesten begonnen behalve ik en u. Waarop wachten we nog?”
Artinya:
“Semua burung sudah membuat sarang kecuali aku dan engkau, apa yang kita tunggu?”.

Kalimat ini kira-kira ditulis pada tahun 1075 oleh seorang biarawan Flandria di Rochester, Inggris.

Karya sastra pertama yang ada adalah Karel ende Elegast.

Fonologi

sunting

Bahasa Belanda mempunyai 26 fonem, yaitu 23 konsonan dan 17 vokal. Berikut ini adalah tabel fonem bahasa Belanda:

Vokal Pendek
Depan tak Bulat Depan Bulat Madya Belakang
Tertutup ɪ ʏ
Hampir Tertutup e ə o
Hampir Terbuka (ɛ) (ɔ)
Terbuka ɑ
Vokal Panjang
Depan tak Bulat Depan Bulat Madya Belakang
Tertutup i ~ y ~ u ~
Hampir Tertutup øː
Hampir Terbuka (ɛː) (ɔː)
Terbuka
Konsonan
  Dwibibir Bibir-gigi Rongga Gigi Pasca-rongga Gigi Langit-langit Belakang Celah-suara
Sengau m n ŋ
Letup p b t d k ɡ (ʔ)
Desis f v s z ʃ ʒ x ɣ ɦ
Getar r
Aproksiman ʋ l j

Sistem Penulisan

sunting
Huruf besar Huruf kecil IPA Huruf besar Huruf kecil IPA
A a /aː/ N n /n/
B b /b/ O o /o/
C c /k/ ~ /s/ P p /p/
D d /d/ Q q /k/
E e /e/ R r /r/ ~ /ɾ/ ~ /ɹ/ ~ /ʀ/ ~ /ʁ/
F f /f/ S s /s/
G g /ɣ/ ~ /x/ ~ /χ/ ~ /ʒ/ T t /t/
H h /ɦ/ U u /y/
I i /i/ V v /v/
J j /j/ W w /ʋ/
K k /k/ X x /ks/
L l /l/ Y y /ɛɪ/ ~ /j/
M m /m/ Z z /z/

Diakritik

sunting

Bahasa Belanda memiliki tambahan alfabet yaitu:

  1. Trema
    yaitu ë
  2. Aksen tirus
    yaitu é
  3. Aksen nontirus
    yaitu è

Diftong

sunting
Huruf besar Huruf kecil IPA
Ei ei /ɛi/
IJ ij /ɛi/
Au au /ɑʊ/
Ou ou /ɑʊ/
Ui ui /ʌy/

Tata bahasa Belanda

sunting

Tata Bahasa Belanda (Nederlandse grammatica) itu mencakupi sintaksis, deklensi dan konjugasi bahasa Belanda. Kata benda dibagi menjadi tiga genera (maskulin, feminin, neutrum).

Letak persebaran

sunting

Bahasa Belanda terutama dipertuturkan di Belanda, Belgia (di dalam wilayah Komunitas Flandria atau Vlaanderen) dan Suriname. Juga di Aruba dan Antillen Belanda (bagian dari Kerajaan Belanda atau dalam bahasa Belanda Het Koninkrijk der Nederlanden) dan juga di sudut barat Prancis dan beberapa bagian Jerman di daerah perbatasan. Mengenai ketiga daerah yang disebut di awal tadi, "Uni Bahasa Belanda" (De Nederlandse Taalunie (NTU) atau Akademi Bahasa Belanda) menyebutnya sebagai bahasa Belanda Utara, bahasa Belanda Belgia dan bahasa Belanda Suriname. Di Afrika Selatan dan Indonesia, bahasa Belanda banyak dipakai sebagai bahasa sumber. Surat-surat lama dan teks-teks hukum sering kali ditulis dalam bahasa ini. Lebih dari 10.000 mahasiswa di sana bisa membaca bahasa Belanda. Pada tahun 2005, bahasa Belanda dipelajari di 40 negara pada 220 universitas oleh 500 dosen. Pada posisi terdepan adalah Jerman di mana ada 30 jurusan bahasa Belanda dan diikuti oleh Amerika Serikat dan Prancis pada 20 universitas. Kemudian, 0,7 % warga Selandia-Baru menyatakan bahwa bahasa di rumah adalah bahasa Belanda. Di Uni Eropa bahasa Belanda setelah tahun 2004, merupakan bahasa terbesar kedelapan (setelah bahasa Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Polandia, Spanyol, dan Rumania). Sebelum tahun 2004, bahasa ini merupakan bahasa keenam.

Bahasa Afrikaans di Afrika Selatan adalah bahasa turunan bahasa Belanda.

Bahasa Belanda di Indonesia

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Templat:Ethnologue19
  2. ^ European Commission (2006). "Special Eurobarometer 243: Europeans and their Languages (Survey)" (PDF). Europa. Diakses tanggal February 3, 2007.  "1% of the EU population claims to speak Dutch well enough in order to have a conversation." (page 153).
  3. ^ "Dutch". Languages at Leicester. University of Leicester. 
  4. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790, diakses tanggal 23 April 2022 
  5. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Modern Dutch". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  6. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  7. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  8. ^ "Bahasa Belanda". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 

Pranala luar

sunting