Bahasa Yurok

bagian dari rumpun bahasa Algik

Bahasa Yurok (juga disebut sebagai Chillula, Mita, Pekwan, Rikwa, Sugon, Weitspek, Weitspekan) adalah bahasa yang digunakan oleh suku Yurok di wilayah California barat laut. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Algik.[6] Saat ini, orang-orang Yurok menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka.

Bahasa Yurok
Pueleekla’
Seorang pengajar yang mengajarkan bahasa Yurok
Dituturkan diAmerika Serikat
WilayahBarat Laut California
EtnisYurok
Kepunahan26 Maret 2013, dengan kematiannya Archie Thompson[1]
KebangkitanBahasa sedang dalam proses pemulihan; 350 orang memiliki pengetahuan dasar mengenai bahasa ini, 35 orang dapat dengan lancar menggunakan bahasa ini sebagai bahasa kedua[1]
Latin
Kode bahasa
ISO 639-3yur
Glottologyuro1248[2]
IETFyur
ELPYurok
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Critically Endangered

Yurok diklasifikasikan sebagai bahasa terancam kritis (CR) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC9 Dormant
Bahasa Yurok dikategorikan sebagai C9 Dormant menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini sudah ditinggalkan mayoritas penuturnya dan hanya dituturkan oleh segelintir orang
Referensi: [3][4][5]
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Papan penyambut yang berisi ucapan selamat datang dalam bahasa Yurok, "Aiy-yu-kwee"

Semenjak datangnya bangsa-bangsa Eropa di wilayah California, Jumlah penutur bahasa Yurok mulai berkurang, hingga pada tanggal 26 Maret 2013, bahasa ini telah kehilangan seluruh penuturnya. sehingga bahasa Yurok dinyatakan sebagai bahasa yang punah.[1]

Pada tahun 2012, bahasa Yurok mulai diajarkan di beberapa sekolah tinggi California. Di tahun itu juga mulai muncul upaya-upaya lain agar bahasa ini dapat dipulihkan, dengan harapan agar penutur dari bahasa ini bisa bertambah.[7] R. H. Robins (1958) membuat standar tata bahasa Yurok.[8]

Mengenai istilah Yurok (alias Weitspekan), Campbell (1997) mulai berpendapat bahwa:

Yurok berasal dari kata bahasa Karuk "yúruk", yang secara harfiah berarti 'hilir'. Suku Yurok biasanya menyebut diri mereka sendiri sebagai "Puliklah" (Hinton 1994:157), yang berasal dari gabungan kata "pulik" yang memiliki arti 'hilir', serta dengan tambahan kata "-la" yang memiliki arti 'orang-orang', sehingga setara artinya dengan nama Karuk yang dikenal dalam bahasa Inggris (Victor Golla, personal communication).

Sejarah

sunting

Bahasa Yurok mulai menurun jumlah penuturnya pada zaman Demam Emas California, karena datangnya para pemukim baru yang juga membawa penyakit dari luar.

Sekolah berasrama penduduk asli Amerika yang diprakarsai oleh pemerintah Amerika Serikat, bermaksud untuk mengumpulkan penduduk asli Amerika ke dalam masyarakat arus utama, yang justru mempercepat berkurangnya penutur bahasa Yurok.[9]

Keadaan saat ini

sunting

Program untuk pemulihan bahasa Yurok di California merupakan upaya pemulihan bahasa yang paling berhasil di Amerika Serikat.[10] Pada tahun 2014, Terdapat enam sekolah di California Utara yang mengajarkan bahasa Yurok - empat diantaranya merupakan sekolah tinggi, dua diantaranya merupakan sekolah dasar. Rick Jordan, yang merupakan kepala sekolah dari Sekolah Tinggi Euraka (yaitu sekolah yang memiliki program bahasa Yurok), berkata bahwa program bahasa ini dapat dengan baik memulihkan bahasa Yurok, "ratusan tahun yang lalu, organisasi kami mencoba menghapus bahasa ini dari rakyat Amerika Serikat, dan sekarang kami mencoba memasang bagian-bagain kecil dari bahasa ini – bagian-bagian kecil yang lebih besar daripada kami".[11]

Penutur asli terakhir bahasa Yurok yang tekah diketahui, Archie Thompson, mati pada 26 Maret 2013. "Dia merupakan salah satu dari 20 orang tua yang membantu pemulihan bahasa Yurok pada beberapa dekade terakhir, setelah para akademisi pada tahun 1990-an meramalkan bahwa bahasa itu akan punah pada tahun 2010. Dia membuat rekaman bahasa yang diarsipkan oleh ahli bahasa UC Berkeley beserta sukunya, menghabiskan waktu berjam-jam dalam membantu mengajar bahasa Yurok di ruang kelas komunitas dan sekolah, dan memanggil beberapa penutur bahsa ini untuk mendiskusikan pengetahuannya.."[1]

Para ahli bahasa di UC Berkeley memulai proyek bahasa Yurok pada tahun 2001. Professor Andrew Garrett dan Dr. Juliette Blevins berkolaborasi dengan para orang tua dari suku Yurok untuk memperbaiki Kamus Yurok.[10] Namun, Proyek Bahasa Yurok telah berkembang lebih jauh dari sekedar kamus cetak, dikarenakan Kamusnya tersedia di internet serta dengan mudah dapat ditelusuri. hal ini juga memungkinkan penelusuran pada kamus yang menggunakan audio – yaitu kamus yang berisi cuplikan audio kata-kata yurok serta beberapa cuplikan audio yang berisi ungkapan singkat. Untuk pembelajaran yang lebih mendalam, terdapat basis data yang menysusun teks yang berisi kata serta beberapa ungkapan dalam bahasa Yurok.[12]

Pada tanggal Februari 2013, terdapat 300 orang yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai bahasa ini.[10] pada tahun 2014, Terdapat sembilan orang yang mendapat sertifikasi untuk mengajar bahasa Yurok. Bahasa Yurok serta kebanyakan bahasa Pribumi Amerika lainnya, menggunakan sistem pengajaran master-magang untuk melatih para penutur dalam bahasa tersebut. Memiliki sembilan guru bersertifikat dalam Bahasa ini tidak akan mungkin terjadi tanpa undang-undang yang disahkan pada tahun 2009 di negara bagian California yang mengizinkan suku asli mereka berkuasa untuk menunjuk guru bahasa mereka sendiri.[11]

Fonologi

sunting

Bahasa Yurok mempunyai vokal sebagai berikut:[13][14]

Depan Tengah Belakang
Tertutup i u
Hampir terbuka e ɚ ɚː ɔ ɔː
Terbuka a

Konsonan

sunting

Konsonannya ialah sebagai berikut:[15]

Dwibibir Rongga gigi Terkedik Langit-langit Langit-langit belakang Celah suara
biasa dengan dwibibir
Letup nirsuara p t t͡ʃ k ʔ
semburan t͡ʃʼ kʷʼ
Tiup nirsuara ɬ ʂ ʃ x h
bersuara ɣ
Sengau bersuara m n
glottalisasi ˀm ˀn
Hampiran bersuara l ɻ j w
glottalisasi ˀl ˀɻ ˀj ˀw

Dapat diketahui bahwa bahasa yurok tidak memiliki konsonan /s/ biasa.

Yurok memiliki sistem harmoni vokal antisipatif, sehingg vokal non-tinggi yang mendasarinya (yaitu /a/, /e/, dan /ɔ/) direalisasikan sebagai vokal [ɚ] apabila vokal tersebut telah mendahului vokal /ɚ/.[16]

Yurok memiliki diftong depan-, tengah-, dan tertutup-belakang. Elemen kedua dari diftong tersebut dianggap sebagai konsonan atau semivokal. Ini terjadi dikarenakan diftong Yurok adalah diftong jatuh dan berperilaku mirip dengan sengau serta mendekati vokal lalu mendahului jeda atau konsonan non-glottal yang tidak bersuara..[8]

Semua suku kata Yurok dimulai dengan konsonan dan mengandung setidaknya satu vokal. Berikut adalah beberapa contoh dari berbagai jenis struktur suku kata:[8]

CV ki akan, bisa
CV: hoː pergi
CVC kuʂ kapan? bagaimana?
CV:C kiːɬ pohon kayu merah
CVCC mekʷt͜ʃ siput
CVCCC taʔanojʔɬ sedang panas (cuaca)
CV:CC hoːkʷʼt͜ʃʼ dia berjudi
CV:CCC noːjt͜ʃʼkʷ dia makan sebagai tamu
CCV t͜ʃpi hanya
CCV: ploːlikin lebar
CCVC ɬkeɬ bumi
CCV:C t͜ʃpaːk terlambat
CCVCC plaʔʂ tongkat untuk mengukur mata jaring
CCV:CC ɬkoːʔm mereka mengambil
CCVC ɬkjoɻkʷekʼ aku melihat
CCVCCC t͜ʃkʷaʔɻkʼ dekat
CV:VC ʂoːol ya
CCV:V knuːu elang

V:V hanya bisa terjadi sebagai /oːo/ atau /uːu/ dengan penandaan perubahan nada di antara vokal.

Ketegangan dan aspek

sunting

seperti dalam banyak bahasa pribumi di Amerika, kata kerja Yurok tidak membentuk kode tegang melalui infleksi. Waktu terjadinya sebuah tindakan disimpulkan melalui konteks linguistik dan nonlinguistik.

Di sisi lain, aspek lazim dalam kata kerja Yurok ditandai dengan partikel preverbal. Ini terjadi bhoaik secara langsung maupun tidak langsung sebelum kata kerja. Ini dapat digabungkan dengan kata kerja dan partikel lain untuk menunjukkan waktu dan banyak aspek lainnya.

Beberapa partikel preverbal meliputi: ho (menyelesaikan tindakan di masa lalu); kic (melewati tetapi dengan efek berkelanjutan); wo (masa lalu setelah negatif, atau dalam "kondisi tidak nyata"); ?ap (masa lalu dengan implikasi pemulaian beberapa tindakan).[17]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Romney, Lee (2013-04-07). "Archie Thompson dies at 93: Yurok elder kept tribal tongue alive". Los Angeles Times. Diakses tanggal 2013-04-08. 
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Yurok". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  4. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  5. ^ "Bahasa Yurok". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  6. ^ Campbell (1997:152)
  7. ^ Atherton (2010)
  8. ^ a b c Robins, Robert H. 1958. The Yurok Language: Grammar, Texts, Lexicon. University of California Publications in Linguistics 15.
  9. ^ "The Yurok Tribe Home Page". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 30, 2015. Diakses tanggal 2014-05-07. 
  10. ^ a b c Romney, Lee. (2013, February 6). Revival of nearly extinct Yurok language is a success story. The Los Angeles Times. Retrieved February 7, 2013
  11. ^ a b Onishi, Norimitsu (April 12, 2014). "In California, Saving a Language That Predates Spanish and English". New York Times. Diakses tanggal 2014-04-15. 
  12. ^ "Yurok Language Project: Advanced Search". 
  13. ^ "Yurok Sounds". Yurok Language Project. UC Berkeley. Diakses tanggal 7 January 2017. 
  14. ^ "Yurok vowels". Yurok Language Project. Diakses tanggal 7 January 2017. 
  15. ^ "Yurok consonants". Yurok Language Project. UC Berkeley. Diakses tanggal 7 January 2017. 
  16. ^ "Yurok". Survey of California and Other Indian Languages. UC Berkeley. Diakses tanggal 7 January 2017. 
  17. ^ The Yurok Language by R. H. Robins

Bibliografi

sunting

Pranala luar

sunting