Bahasa Tsakonia
Bahasa Tsakonia atau Tsaconia (juga disebut Tzakonia atau Tsakonik; bahasa Yunani: τσακώνικα; Tsakonia: τσακώνικα, α τσακώνικα γρούσσα), adalah ragam bahasa Yunani yang dituturkan di kawasan Tsakonia di Peloponnesus, Yunani. Bahasa Tsakonia berasal dari bahasa Yunani Dorik dan merupakan satu-satunya ragam bahasa Dorik yang masih bertahan.[6] Walaupun bahasa ini sering dianggap sebagai dialek bahasa Yunani,[7][8][9] sumber-sumber lain menganggapnya sebagai bahasa yang terpisah.[10] Bahasa Tsakonia sangat terancam punah dan hanya ada ratusan penutur asli yang tersisa (kebanyakan lansia).[10]
Bahasa ini tidak dapat dipahami oleh penutur bahasa Yunani modern. Namanya mungkin berasal dari istilah "ekso-Lakonia" yang berarti "Lakonia Luar".
Persebaran
suntingBahasa Tsakonia saat ini dapat ditemui di kota-kota dan desa-desa pegunungan di daerah pedalaman yang terletak tidak jauh dari Teluk Argolik, walaupun bahasa ini sebelumnya dituturkan di sebelah selatan dan barat kawasan tersebut dan juga di pesisir Lakonia (Sparta kuno). Sebelumnya terdapat koloni Tsakonia di pesisir Laut Marmara (Propontis) yang mungkin berasal dari abad ke-18, tetapi mereka dipindah ke Yunani pada tahun 1924 sesuai dengan kesepakatan pertukaran penduduk di antara Turki dan Yunani.[10] Bahasa Tsakonia Propontis tampaknya sudah punah pada tahun 1970.
Dialek
suntingTerdapat tiga dialek bahasa Tsakonia, yaitu Tsakonia Utara, Tsakonia Selatan, dan Tsakonia Propontis.
Suara
suntingVokal
sunting- A dibaca [aː], sementara dalam bahasa Yunani Atik dibaca η [ɛː] dan dalam bahasa Yunani Modern dibaca [i]. Sebagai perbandingan, αμέρα dalam bahasa Tsakonia dibaca [aˈmera], sementara dalam bahasa Yunani Modern pelafalannya adalah ημέρα [imera] "hari". Contoh lain: στρατιώτα [stratiˈota] dalam bahasa Tsakonis sama dengan στρατιώτης dalam bahasa Yunani Modern [stratiˈotis] "pasukan ".
- Ε [e] [i] sebelum vokal: contoh Βασιλήα [vasiˈlia] dan bukan βασιλέα [vasiˈlea] seperti dalam bahasa Yunani Modern.
- O kadang-kadang berubah [o] > [u]: ουφις [ufis] < όφις [ˈofis] "ular", τθούμα [ˈtʰuma] < στόμα [ˈstoma] "mulut". Selain itu, [o] > [e] setelah konsonan koronal dan vokal depan: όνος [ˈonos] > όνε [ˈone], χοίρος [ˈxyros] > χιούρε [ˈxjure], γραφτός [ɣrafˈtos] > γραφτέ [ɣrafˈte], χρέος [ˈxreos] > χρίε [ˈxrie], tetapi δρόμος [ˈðromos] > δρόμο [ˈðromo]
- Υ dalam bahasa Yunani Modern dilafalkan [i], tetapi dalam bahasa Dorik dibaca [u] dan dalam bahasa Atik dibaca [y]. Dalam bahasa Tsakonia, fonemnya adalah [u], atau [ju] setelah konsonan koronal (kemungkinan berasal dari [y]). σούκα [ˈsuka] sama dengan σύκα dalam bahasa Yunani Modern [ˈsika] "buah ara", άρτουμα [ˈartuma] sama dengan άρτυμα dalam bahasa Yunani Modern [ˈartima] "roti"; λύκος [ˈlykos] > λιούκο [ˈljuko] [ˈʎuko] "serigala"
- Ω [ɔː] dalam bahaa Yunani Kuno, kadang berubah menjadi [u]: μουρήα [muˈria] (μωρέα Kuno [mɔːˈrea], μουριά Modern [murˈja]), αού [au] < λαλών [laˈlɔːn] "berbicara".
Konsonan
suntingBahasa Tsakonia masih memiliki suara [w] dari bahasa Yunani Pra-Klasik yang dituliskan dengan lambang digamma (ϝ).
Contoh
suntingBahasa Indonesia | Bahasa Yunani Modern | Tsakonia (Alfabet Yunani) | Tsakonia (Alfabet Latin) | Tsakonia (Notasi Costakis) |
---|---|---|---|---|
Kamarku ada di mana? | Πού είναι το δωμάτιό μου; | Κιά έννι τθο όντα νι; | Kiá éñi to óda ni? | κιά έν̇ι τ̒ο όντα νι; |
Pantai ada di mana? | Πού είναι η παραλία; | Κιά έννι τθο περιγιάλλι; | Kiá éñi to perigiálli? | κιά έν̇ι α περιγιάλ̣ι; |
Bar ada di mana? | Πού είναι το μπαρ; | Κιά έννι τθο μπαρ; | Kiá éñi to bar? | κιά έν̇ι τ̒ο μπαρ; |
Jangan sentuh aku di sana! | Μη μ' αγγίζεις εκεί! | Μη' μ' αντζίτζερε όρπα! | Mē' m'adzíchere órpa! | Μαν με ατζ ̌ίτζερρε όρπα! |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Tsakonian". Ethnologue (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-13.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tsakonia". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Tsakonia". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ "Linguist List". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-15. Diakses tanggal 2018-06-17.
- ^ Browning, Robert (1983). Medieval and modern Greek. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 124.
- ^ Horrocks, Geoffrey (2010). Greek: A history of the language and its speakers (edisi ke-2nd). Oxford: Blackwell. hlm. 382.
- ^ Joseph, Brian D.; Terdanelis, Georgios (2003). "Modern Greek". Dalam Roelcke, Thorsten. Variation typology: a typological handbook of European languages. Berlin: de Gruyter. hlm. 823–836. Joseph, Brian D. (2012). "Lexical diffusion and the regular transmission of language chang in its sociohistorical context". Dalam Hernández-Campoy, Juan Manuel; Conde-Silvestre, Juan Camilo. Handbook of historical sociolinguistics. Oxford: Blackwell. hlm. 411.
- ^ a b c Moseley, Christopher (2007). Encyclopedia of the world's endangered languages. New York: Routledge. s.v. "Tsakonian".
- Costakis, Athanasios (Thanasis) P. (1951). Σύντομη Γραμματική της Τσακωνικής Διαλέκτου (Brief Grammar of the Tsakonian Dialect). Athens: Institut Français d'Athènes.
- Horrocks, Geoffrey (2014). Greek: A history of the language and its speakers, 2nd ed. Hoboken, NJ: Wiley Blackwell. ISBN 1-118-78515-0.
- Nicholas, Nick (1999). "The Story of pu: The grammaticalisation in space and time of a Modern Greek complementiser". Final. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-12.
- Pernot, H. (1934). Introduction à l'étude du dialecte tsakonien. Paris.