Bahasa Tetun

bahasa Timorik yang dituturkan di pulau Timor
(Dialihkan dari Bahasa Tetum)

Bahasa Tetun adalah suatu bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan di wilayah Timor, berawal-mula dari Belu, khususnya di Kerajaan Tetun Fialaran, Manuaman Lakaan, Atambua. Oleh sebab itu orang Belu adalah orang Tetun, berkaitan dengan tempat tinggal mereka di lereng-lereng datar, baik di pedalaman, kaki gunung maupun di pantai, yang disebut fehan atau rai ktetuk. Di Timor Barat, Suku Tetun berjumlah sekitar 500,000 orang. Mendiami Kabupaten Belu, Malaka dan sebagian TTU. Di Timor Leste, mendiami sebagian Covalima, Cova/Bobonaro, Alas Manufahi, Soibada, Viqueque. Bahasa Tetun di Atambua Belu adalah bahasa adat daerah. Sedangkan di Timor Leste, Tetun menjadi juga bahasa pemersatu belasan suku bahasa lain di Timor Leste. Di Timor Leste, bahasa ini merupakan bahasa resmi, selain bahasa Portugis. Di bawah konstitusi negara, bahasa Indonesia dan Inggris merupakan bahasa-bahasa kerja. Bagi mereka, bahasa Tetun berfungsi sebagai bahasa pemersatu dan antarsuku, seperti layaknya bahasa Indonesia.

Bahasa Tetun
BPS: 0119 2
Tetun, Lia-Tetun
Tetun Prasa; Tétum Praça (Bahasa Portugis)
Dituturkan di
Wilayah
Penutur
800.000
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

  • 463.500 (2011)
  • 400.000 (Indonesia, 2011)
DialekBelu (Tetun Belu)
Terik (Tetun Terik)
Latin (Alfabet bahasa Tetun)
Status resmi
Bahasa resmi di
 Timor Leste
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Diatur olehInstitut Linguistik Nasional
Kode bahasa
ISO 639-2tet
ISO 639-3tet
Glottologtetu1245[2]
IETFtet
BPS (2010)0119 2
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Tetun dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
Lokasi penuturan
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Tetun yang berkembang di Timor Leste mengalami proses percampuran dengan bahasa Portugis, sehingga banyak sekali ditemukan kata pinjaman dalam bahasa tersebut. Kata kerja orang ketiga bahasa Portugis sering diadopsi kedalam bahasa Tetun dan bahasa ini kerap disebut "Tetun Dili" karena bermula dari kota Dili.

Bahasa Tetun di wilayah Indonesia cukup berbeda karena hanya sedikit terpengaruh Portugis dan justru banyak menyerap kata Indonesia dan Belanda. Bahasa inilah yang dianggap sebagai bentuk asli bahasa Tetun, yang sering disebut "Tetun Terik". Dituturkan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, bahasa ini hanya digunakan sebagai bahasa sehari-hari, sedangkan untuk urusan-urusan lainnya utamanya resmi digunakan bahasa Indonesia.

Alfabet

sunting
Vokal
A Á E É I Í O Ó U Ú


Konsonan
B D F G H J K L M N Ñ P R S T V X Z

Galeri

sunting
  1. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790 
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Tetun". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Tetun". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.