Bahasa Proto-Algik

bagian dari rumpun bahasa Algik

Bahasa Proto-Algik adalah Bahasa purba yang menjadi nenek moyang dari seluruh bahasa Algik yang ada (dengan tiga subcabangnya; Wiyot, Yurok, danAlgonquian). Diperkirakan bahwa bahasa ini telah dituturkan sekitar 7.000 tahun yang lalu di suatu tempat pada Amerika Barat Laut, kemungkinan besar di sekitaran wilayah Dataran Tinggi Kolombia.[1][2][3][4][5] Bahasa ini merupakan salah satu Bahasa purba yang dikategorikan sebagai bahasa proto tingkat kedua dikarenakan bahasa ini direkonstruksi melalui data rekonstruksi bahasa proto lain, yaitu bahasa turunannya Proto-Algonquian. Rekonstruksi bahasa tersebut telah diterima secara luas oleh para ahli linguistik.[2] Peneliti utama dari perekonstruksian bahasa ini adalah Paul Proulx.[6]

Proto-Algik
PAc
Reka ulang dariRumpun bahasa Algik
WilayahDataran Tinggi Kolombia?
Zamanca. 5000 BCE
Reka ulang tingkat rendah
L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Fonologi

sunting

Bahasa Proto-Algik memiliki empat vokal dasar, yang dapat berupa vokal panjang maupun pendek

Panjang Pendek
Depan Belakang Depan elakang
Tertutup /i/ /o/ /iː/ /oː/
Tengah /e/ /eː/
Terbuka /a/ /aː/

Konsonan

sunting

Bahasa Proto-Algik memiliki konsonan sebagai berikut:

Dwibibir Rongga gigi Paska rongga gigi
& sibilan
Langit-langit Langit-belakang Langit-belakang dengan dwibibir Celah-suara
letup p t c /t͡s/ č /t͡ʃ/ k ʔ
letup dengan aspirasi /t͡sʰ/ čʰ /t͡ʃʰ/ kʷʰ
letup dengan glotalisasi /t͡sʼ/ čʼ /t͡ʃʼ/ kʼʷ
Frikatif ɬ /ɬ/ 1 s š /ʃ/ h
sengau m n
sengau dengan glotalisasi
lateral, getar r, l
lateral dengan glotalisasi, getar dengan glotalisasi ,
hampiran y /j/ w
hampiran dengan glotalisasi /jʼ/ w'
1 Identitas konsonan ini tidak sepenuhnya dapat dipastikan; in dalam bahasa Proto-Algonquia, terkadang direkonstruksi secara alternatif sebagai θ /θ/.

Tidak diketahui apakah č /tʃ/ merupakan fonem tersendiri atau hanya sebuah alofon dari c dan/atau t dalam bahasa Proto-Algik (seperti dalam bahasa Proto-Algonquian). Pada tahun 1992, Paul Proulx berteori bahwa bahasa Proto-Algik juga memiliki fonem gʷ, yang menjadi *w dalam bahasa Proto-Algonquian dan g dalam Wiyot dan Yurok.

Semua hentian dan afrikatif yang telah disebutkan memiliki padanan aspirasi, dan semua konsonan, kecuali frikatif yang hanya memiliki konsonan glottal. Bahasa Proto-Algonquian secara signifikan mereduksi sistem konsonan ini dengan menghilangkan semua fonem yang terglotalisasi dan teraspirasi.[7]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Bakker, Peter (2013). "Diachrony and typology in the history of Cree". Dalam Folke Josephson; Ingmar Söhrman. Diachronic and typological perspectives on verbs. Amsterdam: John Benjamins. hlm. 223–260. 
  2. ^ a b Paul Proulx, Proto-Algic I: Phonological Sketch, in the International Journal of American Linguistics, volume 50, number 2 (April 1984)
  3. ^ Paul Proulx, Algic Color Terms, in Anthropological Linguistics, volume 30, number 2 (Summer 1988)
  4. ^ Paul Proulx, Proto-Algic IV: Nouns, in Studies in Native American Languages VII, volume 17, number 2 (1992)
  5. ^ Golla, Victor (2011). California Indian Languages. Berkeley: University of California Press. hlm. 256. 
  6. ^ [1] Amherst Obituary for Paul Proulx
  7. ^ Paul Proulx, Proto-Algic I: Phonological Sketch, in the International Journal of American Linguistics, volume 50, number 2 (April 1984)

Bibliografi

sunting