Bahasa Melayu Sula
Bahasa Melayu Sula adalah ragam bahasa kreol berbasis Melayu yang secara umum digunakan oleh masyarakat multietnis di Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu di bagian barat daya Maluku Utara. Ini adalah salah satu dialek bahasa Melayu Maluku Utara (Malut) tetapi dengan pengaruh bahasa Melayu Ambon yang cukup terasa. Beberapa kata yang mengalami kontraksi juga dapat ditemukan dalam bahasa ini, seperti halnya dalam bahasa Melayu Maluku Utara (Melayu Ternate).[5]
Menurut perkiraan tahun 2023, bahasa Melayu Sula setidaknya dituturkan oleh sekitar 170.000 orang di Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu sebagai bahasa ibu maupun bahasa kedua.[1] Bahasa ini terutama digunakan di Kota Sanana, ibu kota Kepulauan Sula.[5]
Fonologi
suntingBahasa Melayu Sula memiliki 19 konsonan, 5 vokal, dan 3 vokal panjang. Gugus konsonan juga dapat ditemukan pada bahasa Melayu Sula, seperti yang ditemukan pada bahasa Melayu Bacan. Imbuhan-imbuhan [ba(r)-], [pan-], [ta(r)-], dan [kase-], serta [baku-] dan yang sudah nonproduktif [man-] juga dijumpai pada bahasa ini, seperti halnya dialek-dialek bahasa Melayu lain. Vokal-vokal fonemiknya adalah /a/, /e/, /i/, /o/, dan /u/.[5]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 1 Juni 2024.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Melayu Sula". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ a b c Duwila, Ety; Fernandez, Inyo Yos (2009). "Kajian dialektologi diakronis enklave Melayu Bacan, Ternate, dan Sula di Provinsi Maluku Utara". Tesis S2 Linguistik. Yogyakarta, Indonesia: Universitas Gadjah Mada.