Bahasa Melayu Sarawak

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Melayu Sarawak (Jawi: بهاس ملايو سراوق) atau Melayu Sarawak adalah sebuah dialek bahasa Melayu yang dipertuturkan di Negara Bagian Sarawak, Malaysia (Kecuali di kawasan Limbang serta Lawas yang menuturkan dialek Melayu Brunei). Dialek ini juga berperanan sebagai lingua franca di Sarawak. Dialek ini banyak dipengaruhi oleh Bahasa Dayak, Bahasa Iban, Bahasa Banjar, serta Bahasa-Bahasa yang dipertuturkan di Filipina. Bahasa ini mempunyai persamaan dengan dialek Melayu Brunei serta dialek Melayu Pontianak yang dipertuturkan di kawasan berhampiran.

Bahasa Melayu Sarawak
بهاس ملايو سراوق
Dituturkan di
Wilayah
Penutur
500.000 - 600.000 penutur asli
total 2.4 juta
Kode bahasa
ISO 639-3
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
zlm-sar
Glottolognon-existence[1]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Dialek Melayu Sarawak boleh dibahagikan kepada beberapa subdialek, antaranya subdialek Kuching, Kota Samarahan, Serian, Sri Aman, Betong, Sarikei, Sibu, Mukah, Bintulu, dan Miri. Subdialek yang dipetuturkan di Kuching yang terletak di selatan Sarawak berkerabat dengan bahasa Melayu yang dituturkan di Mempawah, Sambas, serta Pontianak, manakala subdialek Miri yang berada di utara Sarawak mempunyai pengaruh dialek Melayu Brunei berikutan kedudukan geografis di perbatasan Negara Brunei Darussalam.

Seperti bahasa Melayu yang umumnya dituturkan di Kalimantan Barat, pengucapan R diucapkan seperti bunyi GH yang berpangkal daripada huruf 'غ' ghain.[2][3]

Contoh perbedaan perkataan

sunting
 
Negara Bagian Sarawak.

Antara perbedaan perkataan antara Bahasa Melayu standar dan bahasa Melayu Sarawak:

Bahasa Melayu Sarawak Bahasa Melayu Standar
Kamek Saya
Kitak Kamu
Nya Dia
Aok/Auk Iya
Sik Tidak/Tak
Sik Ada Tidak Ada
Kenak Kenapa
Sitok Sini
Sinun Sana
Sia Sine
Ne Mana
Madah Mengadu / Beritahu
Kelakar Berbicara / berbincang
Sidaknya Mereka
Sidak Orang
Empun Punya
Kinektok Sekarang
Dudi Kemudian
Ya Itu
Ari Marek Kemarin
Ari Ya Hari Itu
Mbiak/Biak/Miak Anak
Bulak Bohong

Contoh perbedaan kalimat

sunting
Bahasa Melayu Sarawak Bahasa Melayu Standar
Sine rumah kitak? Di manakah rumah kamu?
Nak ne rumah kitak? Yang mana satu rumah kamu?
Kamek dari Kuching. Saya dari Kuching.
Nya tetak nangga Awang gugok/terusuk ke dalam parit. Dia ketawa apabila melihat Awang terjatuh ke dalam parit.
Pusak tok kamek empun/mpun! Kucing ini milik saya!
Kamek sik kerja hari tok. Saya tidak bekerja hari ini.
Nenek kamek polah bubur Nenek saya membuat bubur

Pranala luar

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Melayu Sarawak". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-12. Diakses tanggal 2012-12-18. 
  3. ^ http://multitree.org/codes/zlm-sar