Bahasa Melayu Bali

bagian dari rumpun bahasa Kreol

Bahasa Melayu Bali (Omong Kampong)[4] adalah bahasa kreol berbasis Melayu yang digunakan di Bali, terutama di kalangan komunitas Muslim setempat, yang dikenal sebagai orang Melayu Loloan.[1] Bahasa ini adalah bahasa penduduk campuran di desa Loloan Timur dan Loloan Barat.[4]

Bahasa Melayu Bali
Omong Kampong
Melayu Loloan
Dituturkan diIndonesia
WilayahBali (terutama di Jembrana)
EtnisMelayu Loloan
Penutur
25.000 (2000)[1]
Latin
Arab-Melayu (Jawi)
Bali
Status resmi
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Kode bahasa
ISO 639-3mhp
Glottologbali1279[2]
IETFmhp
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Melayu Bali dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 8°21′36″S 114°39′0″E / 8.36000°S 114.65000°E / -8.36000; 114.65000 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Menurut data tahun 2000, bahasa Melayu Bali dituturkan oleh sekitar 25.000 orang. Bahasa ini diklasifikasikan sebagai bahasa terancam punah.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c (Inggris) Bahasa Melayu Bali di Ethnologue
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Balinese Malay". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Melayu Bali". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ a b Suparwa, I Nyoman (2020-06-26). "Balinese Malay Language in the Hands of Young Generation". Scientific of Udayana Networking (dalam bahasa Inggris). Badung, Indonesia: Universitas Udayana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-14. Diakses tanggal 2021-08-14. 

Pranala luar

sunting