Bahasa Kuantan

bahasa di Indonesia

Bahasa Kuantan (baso Kuantan; Jawi: بهاسو كوانتان) adalah sebuah bahasa Melayik yang dituturkan oleh sekitar 350.000 orang Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.[1] Bahasa ini digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama dalam kegiatan informal. Namun, terkadang juga digunakan dalam kegiatan formal yang diselingi dengan penggunaan bahasa Indonesia.[2]

Bahasa Kuantan
BPS: 0034 4
baso Kuantan
بهاسو كوانتان
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Penutur
350.000 (2021)[a]
    • Kuantan
Latin dan Jawi
Status resmi
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Diatur olehBadan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kode bahasa
ISO 639-3
BPS (2010)0034 4
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Kontroversi

sunting

Bahasa Kuantan merupakan salah satu dialek dalam bahasa Melayu Riau.[3] Namun, banyak pakar bahasa lainnya juga berpendapat bahwa Kuantan juga merupakan salah satu dialek dari bahasa Minangkabau karena banyak kemiripan dan beberapa persamaan diantara mereka.[4] Bahasa Kuantan memiliki juga kemiripan dengan dialek di sekitarnya, seperti dialek Kampar dan Rokan Hulu.

Kosakata

sunting

Berikut contoh variasi kosakata dalam bahasa Kuantan.

Kata ganti

sunting
Glosa Bahasa Kuantan
aku, saya den, ambo, awak
kami, kita kami, kito, awak
kamu ang, waang (laki-laki), kau (perempuan)
dia inyo, enyo, onyo, nyo

Kata tanya

sunting
Glosa Bahasa Kuantan
apa apo
bagaimana baapo, cemano
berapa barapo
dimana dimano
kemana kamano
kenapa kenapo
dari mana dari mano
mana mano
siapa siapo
mengapa abek (lebih umum), mangapo
kapan bilo
Pelambang Glosa Dialek Kuantan
1 satu oso, satu
2 dua duo
3 tiga tigo
4 empat ompek
5 lima limo
6 enam enam
7 tujuh tuju
8 delapan lapan, dalapan
9 sembilan sambilan
10 sepuluh sapulu
11 sebelas sabole
100 seratus saratui
1.000 seribu saribu
1.000.000 sejuta sajuto

Silsilah keluarga

sunting
Glosa Bahasa Kuantan
kakek datuak
nenek ino, niniak
ayah abah, ayah, bapak
ibu bundo, ondek, ndek, mondek
paman moman, pak tuo, pak tonga, pak bongsu
bibi ndek tuo, ndek tonga, ndek osu
kakak laki-laki abang, onga, udo
kakak perempuan kakak, uwo, uni

Catatan

sunting
  1. ^ Berdasarkan pada perhitungan jumlah penduduk Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2021.[1]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Kabupaten Kuantan Singingi Dalam Angka 2021" (pdf). www.kuansingkab.bps.go.id. hlm. 8, 72. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-01. Diakses tanggal 1 April 2021. 
  2. ^ Ruswan, Ruswan,; M.S., Suwardi M.S., Suwardi; Abnadani, Latifah Abnadani, Latifah (1986). "Struktur Bahasa Melayu Dialek Kuantan (1986)". repositori.perpustakaan.kemdikbud.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-26. 
  3. ^ Hamidy, U. U. 2003, Bahasa Melayu dan Kreativitas Sastra di Riau / U.U. Hamidy Unri Press kerjasama dengan Yayasan Adikarya Ikapi dan The Ford Foundation Pekanbaru, ISBN 979-3297-33-6
  4. ^ Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI. Bahasa Minangkabau di Provinsi Riau. Pada: Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. 2017[1] Diarsipkan 2018-08-12 di Wayback Machine.