Badan Keamanan Nasional

Lembaga pemerintah federal Amerika Serikat
National Security Agency

Logo NSA

Didirikan: 4 November 1952
Direktur: Letnan Jenderal Keith B. Alexander, dari AD AS
Wakil direktur: John C. Inglis
Anggaran: Dirahasiakan[1]
Jumlah pegawai: sekitar 30,000[1]

Badan Keamanan Nasional (bahasa Inggris: National Security Agency, disingkat NSA) adalah sebuah agensi kriptografi milik pemerintah Amerika Serikat, didirikan oleh Presiden Harry S. Truman pada 4 November 1952. NSA bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis komunikasi negara lain, serta melindungi informasi milik Amerika Serikat. NSA mengkoordinasi, mengarahkan, serta menjalankan aktivitas-aktivitas amat istimewa bertujuan untuk mengumpulkan informasi intelijen dari luar negeri, terutama menggunakan kriptoanalisis. Selain itu, NSA melindungi komunikasi pemerintah dan sistem informasi di AS dari agensi lainnya, yang melibatkan kriptografi tingkat tinggi. NSA merupakan bagian dari Dephan AS, dan dikepalai oleh seorang direktur dari militer AS berpangkat Letnan Jenderal atau Laksamana Madya. NSA adalah komponen kunci dari Komunitas Intelijen Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Direktur Intelijen Nasional.

Letjen Keith B. Alexander, direktur ke-16 NSA dan sedang menjabat.

Organisasi

sunting
 
Markas besar NSA di Fort Meade, Maryland

Kegiatan-kegiatan NSA meliputi penyadapan dan pengamanan. Penyadapan NSA meliputi telepon, komunikasi Internet, komunikasi radio, serta komunikasi-komunikasi lainnya yang dapat disadap. Pengamanan NSA meliputi komunikasi militer, diplomatik, serta komunikasi-komunikasi rahasia atau sensitif pemerintah. NSA merupakan organisasi yang mempekerjakan ahli matematika dan memiliki superkomputer terbanyak di dunia.[2] Namun NSA berusaha untuk tetap low profile, bahkan Pemerintah AS pernah tidak mengakui keberadaannya selama beberapa tahun. Karena itu, NSA sering dipelesetkan sebagai No Such Agency (Tidak ada agensi seperti itu), atau Never Say Anything (Jangan bilang apa-apa).

Karena tugasnya mengumpulkan informasi, termasuk informasi rahasia, maka NSA juga terlibat dalam penelitian kriptoanalisis, pemecahan sandi dan kode. Pendahulu NSA seperti Purple Code, Venona, dan JN-25 sendiri telah berhasil memecahkan banyak sandi pada Perang Dunia II.

Markas besar NSA terletak di Fort George G. Meade, Maryland, sekitar 16 km di timur laut Washington, D.C.. Anggaran yang digunakan NSA dirahasiakan oleh pemerintah AS, tetapi total penggunaan listrik tahunan NSA saja melebihi 31 juta dolar AS (190 miliar rupiah).[3] Pada tahun 2006, suratkabar AS Baltimore Sun melaporkan NSA berisiko memiliki terlalu banyak beban listrik, yang diakibatkan kurangnya infrastruktur listrik di Fort Meade untuk menjalankan peralatan-peralatan NSA.[4] Selain markas besar di Ft. Meade, NSA juga memiliki fasilitas-fasilitas lain seperti Pusat Kriptologi Texas di San Antonio, Texas. NSA juga terlibat dalam industri keamanan komunikasi, di antaranya pembuatan perangkat keras dan lunak khusus komunikasi aman, pabrik semikonduktor khusus di Fort Meade, serta penilitian kriptografi tingkat tinggi. NSA juga memiliki kontrak dengan perusahaan-perusahaan swasta di bidang riset dan peralatan.

Sejarah

sunting

Asal mula NSA dapat dirunut sejak pendirian Armed Forces Security Agency (AFSA, Badan Keamanan Angkatan Bersenjata) pada 20 Mei 1949. Organisasi ini awalnya didirikan di dalam Dephan AS, dibawah komando para Kepala Staf di militer AS. AFSA awalnya bertugas untuk mengatur aktivitas intelijen elektronik dan komunikasi dari intelijen militer di ketentaraan AS. Namun, AFSA hanya memiliki kendali koordinasi yang kecil. Lalu pada 10 Desember 1951, Direktur CIA Walter Bedell Smith mengirimkan memo kepada Sekretaris Eksekutif Dewan Keamanan Nasional AS James S. Lay, menyatakan "kendali dan koordinasi terhadap pengumpulan dan pemrosesan intelijen komunikasi terbukti tidak efektif" dan menyarankan sebuah survei terhadap aktivitas intelijen komunikasi. Usulan ini diterima pada 13 Desember 1951, dan penyelidikan diizinkan pada 28 Desember 1951. Laporan tersebut selesai pada 13 Juni 1952, dikenal sebagai "Laporan Komite Brownell]], dari nama ketua komite Herbert Brownell. Komite ini menyelidiki sejarah aktivitas intelijen komunikasi AS dan mengatakan dibutuhkan koordinasi dan pengaturan yang jauh lebih besar di tingkat nasional. AFSA lalu diganti menjadi NSA, dan peran NSA tidak lagi hanya mencakup intelijen angkatan bersenjata.

Formalisasi dari pembentukan NSA disahkan oleh surat yang ditulis Presiden AS Harry S. Truman pada Juni 1952. NSA didirikan secara resmi melalui revisi National Security Council Intelligence Directive (NSCID) pada 24 Oktober 1952, dan mulai eksis pada 4 November 1952. Surat Truman tersebut nyatanya merupakan informasi rahasia, dan tidak diketahui umum selama bertahun-tahun.

Lambang

sunting
 
Lambang NSA

Lambang NSA terdiri dari elang botak menghadap ke kanan, lambang perdamaian, mencengkeram sebuah kunci pada kukunya, melambangkan cengkeraman NSA pada sistem keamanan dan misinya membongkar dan melindungi rahasia. Elang tersebut berada pada latar belakang biru, dan dadanya berbentuk perisai biru dengan 13 garis merah dan putih, melambangkan warna-warna bendera AS. Pada pinggir lambang, terdapat lingkaran putih dengan tulisan "NATIONAL SECURITY AGENCY" dan "UNITED STATES OF AMERICA", dengan dua bintang di antara kedua tulisan tersebut. Lambang ini mulai digunakan sejak 1965, saat Direktur NSA Marshall Carter memerintahkan pembuatan lambang NSA.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ a b (Inggris)"NSA Frequently Asked Questions". Diakses tanggal 2006-10-03. 
  2. ^ Introduction to NSA/CSS, NSA. Retrieved 15 May 2006.
  3. ^ People's Daily. "Biggest intelligence agency in US". Diakses tanggal 2007-08-30. 
  4. ^ Gorman, Siobhan. "NSA risking electrical overload". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-20. Diakses tanggal 2006-08-06. 
  5. ^ "The National Security Agency Insignia". National Security Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-03-07. Diakses tanggal 2006-12-26. 

Lihat pula

sunting

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting