Ba (aksara Bali)
Ba adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam aksara Bali yang melambangkan bunyi /b/. Jika aksara Ba dialihaksarakan dari aksara Bali menjadi huruf Latin, maka ditulis "Ba".
Ba | |
Aksara Bali | |
Huruf Latin | Ba |
---|---|
IAST | Ba |
Fonem | [b] |
Unicode | U+1B29 , U+ |
Warga aksara | osthya |
Gantungan |
Fonem
suntingBunyi /b/ yang dilambangkan oleh Ba dibaca seperti huruf B pada kata "bayar" (bahasa Indonesia), bala (bahasa Sanskerta), "belog" (bahasa Bali), "bet" (bahasa Inggris).
Penggunaan
suntingBa digunakan untuk menulis kata-kata yang mengandung huruf B. Penggunaannya berbeda dengan Ba kembang, karena Ba cenderung melambangkan bunyi /b/ tanpa disusul oleh hembusan bunyi /h/, sedangkan Ba kembang melambangkan bunyi /b/ yang disusul oleh bunyi /h/, sehingga menjadi /bʰa/. Kata-kata dalam bahasa Bali asli (bukan bahasa Bali serapan) cenderung ditulis menggunakan Ba, sebab dalam percakapan berbahasa Bali sehari-hari, banyak didapati pengucapan /ba/ daripada /bʰa/.
Dalam tradisi agama Hindu di Bali, Ba merupakan aksara suci bagi Dewa Brahma, selain aksara A. Aksara Ba yang disucikan mengandung tanda ulu candra dan diucapkan sengau.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- Tinggen, I Nengah. 1993. Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali. Singaraja: UD. Rikha.
- Surada, I Made. 2007. Kamus Sanskerta-Indonesia. Surabaya: Penerbit Paramitha.