Awas! Recent Art from Indonesia
AWAS! Recent Art from Indonesia adalah sebuah pameran seni kontemporer yang diadakan di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta dari tanggal 11-15 Oktober 1999.[1] Pameran tersebut mengangkat dua sisi represi politik selama lebih dari 30 tahun yang melanda Indonesia yang dilakukan baik oleh pemerintah Indonesia maupun rakyat Indonesia sendiri atas pembiaran represi tersebut.[1] Pameran ini dikuratori oleh Alexandra Kuss, Damon Moon, Melia Jaarsma, dan M. Dwi Marianto serta didukung di antaranya oleh harian Kompas, The Jakarta Post, dan Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia.[1]
Para seniman yang terlibat dalam pameran ini adalah Agung Kurniawan, Agus Suwage, trio Apotik Komik (Samuel Indratma, Tri Wahyudi, dan Ari Dyanto), Arahmaiani, Bunga Jeruk, Eddie Hara, Hanura Hosea, Heri Dono, Krisna Murti, Nindityo Adipurnomo, Samuel Indratma (juga sebagai bagian dari Apotik Komik), S. Teddy D., Tisna Sanjaya, dan Tri Wahyudi (alias Popok, juga sebagai bagian dari Apotik Komik).[1]
AWAS! Recent Art from Indonesia turut diselenggarakan di empat negara lain yakni dari 27 November hingga 15 Juli 2000 di Melbourne, Canberra, Sydney, Cairns, dan Wollongong, Australia, dari 1 Juli hingga 15 Oktober 2000 di Hiroshima dan Asahikawa, Jepang, dari 1 Juni hingga 1 Juli 2001 di Amsterdam, Belanda, dan dari 10 Agustus hingga 12 Januari 2002 di Aachen dan Berlin, Jerman.[1] Pameran tersebut akhirnya kembali ke Indonesia dengan penyelenggaraan pameran terakhir di Bentara Budaya Jakarta pada April 2002. Di Melbourne, pameran tersebut turut diisi forum bertajuk AWAS! Art and Politics in Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 27 November 1999.[2]
Referensi
sunting- ^ a b c d e AWAS! Recent Art from Indonesia, c2000. ISBN 9799590927
- ^ Brosur AWAS! Art and Politics in Indonesia