Autofagi
Dalam bidang biologi sel, autofagi atau autofagositosis adalah suatu proses katabolisme berupa pemecahan komponen sel melalui lisosom[1]. Proses ini sangat beraturan dan memegang peranan dalam reproduksi, diferensiasi, dan homeostasis sel, yang membantu menjaga keseimbangan antara sintesis, pemecahan, dan daur ulang produk sel. Proses ini adalah mekanisme utama yang digunakan sel untuk mengalokasikan ulang nutrien dari proses yang tidak perlu kepada proses yang lebih penting.
Ada beragam proses autofagi yang semuanya memiliki kesamaan dengan adanya pemecahan komponen intrasel melalui lisosom. Mekanisme autofagi yang paling dikenal terjadi melalui pembentukan membran di sekeliling daerah sasaran pada sel yang memisahkan isinya dengan bagian lain dari sitoplasma. Vesikula yang terbentuk selanjutnya akan melebur dengan lisosom dan isinya pecah.
Bacaan lanjutan
sunting- Kundu M, Thompson CB (2008). "Autophagy: Basic Principles and Relevance to Disease". Annual Review of Pathology. 3: 427–455. doi:10.1146/annurev.pathmechdis.2.010506.091842. PMID 18039129. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-17. Diakses tanggal 2012-05-30.
- Stromhaug PE, Klionsky DJ (2001). "Approaching the Molecular Mechanism of Autophagy". Traffic. 2 (8): 524–531. doi:10.1034/j.1600-0854.2001.20802.x. PMID 11489210.
Referensi
sunting- ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.