Ausculta Fili (dalam bahasa Latin berarti "dengarkanlah, anakku") adalah sebuah surat yang ditulis oleh Paus Bonifasius VIII untuk Raja Prancis, Philippe IV, yang bertanggal 5 Desember 1301.

Latar belakang

sunting

Philippe pada masa itu sedang berseteru dengan Paus. Ia secara agresif memperkuat hak-hak raja: ia menganugerahkan benefice dan mengangkat uskup-uskup tanpa mempertimbangkan wewenang paus. Ia juga mengusir uskup-uskup yang menolak keinginannya.

Pada tahun 1295, Paus Bonifasius mendirikan sebuah tahta episkopal di Pamiers dengan mengeluarkan bulla Romanus Pontifex. Ia mengangkat Bernard Saisset sebagai uskupnya. Namun, Uskup Toulouse Hughes Mascaron menentang hal ini, dan konflik antara Saisset dengan Roger Bernard III (Comte de Foix) juga membuat Saisset tidak dapat langsung mengemban jabatannya. Sebagai seorang aristokrat Oksitan, Saisset tidak berusaha menyembunyikan fakta bahwa ia tidak menyukai orang-orang "Franka" dari utara.

Pada tahun 1299, Bonifasius VIII menangguhkan dua uskup di Prancis selatan. Raja Philippe lalu mencoba menggunakan droit de regale dan mengklaim hak untuk menyita pendapatan tahta episkopal yang kosong. Paus menolak hal ini, karena menurutnya penangguhan tidak sama dengan penjatuhan karena tidak benar-benar mengosongkan tahta episkopal. Ia mengutus Uskup Pamiers untuk menentang hal ini di hadapan raja.[1]

Surat ini pada dasarnya menjabarkan dosa-dosa raja kepada gereja dan negara, dan surat ini juga mengajaknya untuk insaf. Namun, surat ini diabaikan oleh Philippe, sehingga paus mengeluarkan bulla Unam Sanctam.

Referensi

sunting