Auf bin Al Harits
Auf bin Al Harits Al Afra bin Rifa'ah Al Ghanami An Najjari Al Khazraji Al Anshari Al Madani ( Bahasa Arab : عوف بن الحارث ) ialah seorang Sahabat Nabi yang berasal dari Bani Ghanam bin Malik Bin An Najjar, keturunan dari Bani Khazraj. Dia adalah seorang Syuhada Badar dari kaum Anshar, bersama dengan saudaranya, Mu'awwidz bin Al Harits Al Afra Al Anshari.
Auf bin Al Harits bin Rifa'ah عوف بن الحارث بن رفاعة | |
---|---|
Lahir | Auf bin Al Harits Madinah, Arab Saudi |
Meninggal | 624 M ( 2 Hijriah ) Badar, Arab Saudi |
Sebab meninggal | Terbunuh di Perang Badar |
Dikenal atas | Sahabat Nabi, Syuhada Badar dan Ahlil Badar |
Orang tua | Al Harits Al Afra bin Rifa'ah bin Al Harits bin Sawad (ayah) |
Biografi
suntingDirinya merupakan seorang prajurit kaum Muslimin di Perang Badar. Ketika itu, usianya masih muda atau belia dan ia memasuki kancah peperangan dengan berani dan tekad yang kuat untuk membela Islam, Allah dan Rasul-Nya. Ia berperang bersama dengan saudaranya, Mu'awwidz bin Al Afra atau Mu'awwidz bin Al Harits.
Kisahnya, dikisahkan oleh Sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auf. Beliau mengatakan bahwa ada 2 pemuda Anshar yang berusaha mencari orang yang paling getol menghina nabi saat nabi masih berada di kota Mekkah, yakni Abu Jahal.
Abdurrahman bin Auf menyaksikan keberanian 2 anak muda tersebut yang berhasil memojokkan Abu Jahal, bahkan sampai melukai Abu Jahal dan sekarat. Auf dan juga saudaranya berhasil mengalahkan Abu Jahal dan melaporkan kejadian tersebut kepada Rasulullah.
ِأُخْبِرْتُ أَنَّهُ يَسُبُّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ، وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَئِنْ رَأَيْتُهُ لاَ يُفَارِقُ سَوَادِى سَوَادَهُ حَتَّى يَمُوتَ الأَعْجَلُ مِنَّا
“Aku mendengar bahwa ia telah mencela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun bersumpah kepada Allah seandainya aku melihatnya niscaya aku akan membunuhnya atau aku yang akan mati di tangannya.” (Dialog Auf dan Mu'awwidz dengan Abdurrahman bin Auf)[1]
Terkhusus kepada Auf, ia sempat menanyakan kepada Rasulullah, apa yang membuat Rabb (Allah) begitu senang dan tertawa, maka rasul menjawab : "Seorang hamba yang berjihad di Jalan Allah dengan melepas baju Zirahnya". Sontak mendengar itu, karena kekecewaannya tidak berduel di awal perang, maka dirinya langsung melepas baju Zirahnya dan menerpa kaum kafir Quraisy sampai ia menemui syahid-nya.[2]
Silsilah
suntingIa merupakan keturunan Khazraj atau berasal dari Bani Khazraj, sehingga laqabnya ialah Al-Khazraji.
Nasab lengkapnya ialah : "Auf bin Al Harits Al Afra bin Rifa'ah bin Al Harits bin Sawad bin Malik bin Ghanam bin Malik bin An Najjar Al Khazraji Al Anshari".[3]
Lihat Juga
suntingReferensi
sunting