Ati Raja merupakan lagu rakyat daerah dari Sulawesi Selatan yang dalam bentuk aslinya berlaras pentatonik, dan pada zaman gramofon masih diputar dengan tangan, disebar-luaskan di luar Sulawesi oleh seorang musikus Tionghoa bernama Hoo Eng Djie, dengan iringan orkes musik Cina.[1]

Nyanyian-nyanyiannya dalam bahasa daerah Makasar, banyak mengandung fioritur yang tidak mudah dijangkau oleh kebiasaan menyanyi dalam tuning kromatis tangga nada diatonik.[1] Karena bagian lagu yang asli itu banyak mendekati kromatik lagu-lagu dendang Melayu yang bertangga nada heptatonik, maka tidak sukar bagi penata lagu, arrangeur, dirigen dan cellisi kenamaaan Nicolai Parfolomeyeff, guru Sekolah Musik Indonesia di Yogyakarta 1952 untuk mengubah lagu Ati Raja menjadi sepenuhnya berlaras diatonik dan dimainkan oleh Koor dan orkes besar simfoni, sehingga lagu rakyat yang hampir dilupakan itu kembali dikenal masyarakat.[1]

Komponis musik klasik terkemuka Ananda Sukarlan menciptakan karya piano solo Rapsodia Nusantara no. 40 berdasarkan lagu Ati Raja. Istimewanya, Rapsodia nomor ini ditulis khusus untuk dimainkan dengan tangan kiri.

Bahasa Makassar Bahasa Indonesia

(Terjemahan Bebas)

Lontara Transliterasi
ᨔᨙᨑᨙᨍᨗ ᨅᨈᨑ ᨅᨕᨘᨒᨙ᨞

ᨕᨈᨗ ᨑᨍ᨞ ᨊᨀᨗᨍᨕᨗ ᨄᨂᨑᨚᨕᨗ ᨑᨗᨀᨚᨉᨚ᨞

ᨑᨍᨒᨙ᨞ ᨀᨙᨑᨙᨐᨆᨗᨍᨚ᨞

ᨕᨈᨗ ᨑᨍ᨞ ᨊᨗᨈᨑᨗᨆ ᨄᨄᨒᨊ ᨑᨗᨀᨚᨉᨚ᨞

ᨆᨊᨆᨚ ᨀᨗᨆᨗᨊᨔᨕᨗ ᨅᨕᨘᨒᨙ᨞

ᨕᨈᨗᨑᨍ᨞ ᨀᨗᨄᨊᨕᨗ ᨑᨗᨄᨒᨈ ᨑᨗᨀᨚᨉᨚ᨞

ᨑᨍᨒᨙ᨞ ᨈᨅᨒᨙ ᨈᨚᨍᨗ᨞

ᨕᨈᨗ ᨑᨍ᨞ ᨀ ᨅᨈᨑ ᨈᨀᨙᨒᨕᨗ ᨑᨗᨀᨚᨉᨚ᨞

ᨆᨊ ᨊᨗᨍᨒᨚ ᨔᨈᨙᨐ ᨅᨕᨘᨒᨙ᨞

ᨕᨈᨗ ᨑᨍ᨞ ᨈᨕᨙᨄᨚᨀᨗ ᨑᨗ ᨔᨘᨁᨘᨓ ᨑᨗᨀᨚᨉᨚ᨞

ᨈᨍᨒᨙ᨞ ᨈᨊᨗᨀᨎᨆᨙ᨞

ᨕᨈᨗ ᨑᨍ᨞ ᨀ ᨈᨕᨙᨊ ᨄᨂᨒᨙᨕᨗ ᨑᨗ ᨀᨚᨉᨚ᨞

Se’reji batara baule’

Ati Raja, nakijai pa’nganroi rikodong

Rajale’, elele kereaminjo

Ati Raja, nitarima pa'pala’na rikodong

Mannamo kiminasai baule’

Ati Raja, kipanai' ripalatta’ rikodong

Rajale’, elele ta’balle tonji

Ati Raja, ka Batara tangkellai rikodong

Manna nijallo’ sarea baule’

Ati Raja, taempoki’ ri sunggua rikodong

Rajale’, elele tanikanyame

Ati Raja, ka taena pangngellai rikodong

Hanya ada satu tuhan

Ati Raja, hanya kepadamu kami meminta

Apapun itu yang sesungguhnya

Ati Raja, Pasti akan diterima segala permintaan

Walaupun hanya sebatas hasrat

Ati raja, buatlah sebuah permohonan

Meskipun tidak bersungguh-sunghuh

Ati raja, Semua pasti akan dikabulkan oleh tuhan semata

Walaupun hanya sebatas hasrat

Ati raja, buatlah sebuah permohonan

Meskipun tidak bersungguh-sunghuh

Ati raja, Semua pasti akan dikabulkan oleh tuhan semata

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.

Pranala luar

sunting