Asmara Dua Diana

film Indonesia

Asmara Dua Diana adalah film Indonesia yang dirilis pada 29 Januari 2009. Film ini dibintangi antara lain oleh Jamie Aditya, Luna Maya, Aura Kasih, Mario Maulana, Jose Rizal Manua, dan Restu Sinaga.

Asmara Dua Diana
SutradaraAwi Suryadi
ProduserDedy Abdurachman
Erwin Arnada
Ditulis olehSalman Aristo
Hendrawan Wahyudianto
PemeranJamie Aditya
Luna Maya
Aura Kasih
Mario Maulana
Jose Rizal Manua
Restu Sinaga
Penata musikEdward ”Andezzz” Fernandez
DistributorMNC Pictures
Winmark Pictures
BBC
Tanggal rilis
29 Januari 2009
NegaraIndonesia

Sinopsis

sunting

Asmara (Jamie Aditya) adalah pria yang paling beruntung. Ia menikah dengan Diana Wulandari (Luna Maya) yang selain cantik, juga merupakan anak tunggal seorang pengusaha travel kaya di Jakarta. Ia diserahi perusahaan oleh mertuanya. Warisan pun terbentang di depan mata. Kesialannya hanya satu, ia mempunyai masalah dengan kesetiaan. Asmara yang memang dasarnya pria supel dan baik, mudah menarik hati wanita. Hingga kali ia bertemu dengan Diana Dwiyana (Aura Kasih) yang seksi dan mempesona.

Setelah berkencan berkali kali, Diana Dwiyana mengaku hamil dan meminta Asmara bertanggung jawab. Ia ternyata adik seorang kolonel yang tega berbuat kasar terhadap orang yang mengganggu keluarganya. Dilain pihak ternyata Diana Wulandari juga hamil. Keluarganya menyambut suka cita. Sebagai hadiah, Asmara dibuatkan perusahaan baru.

Diana Dwiyana, tidak sabar menunggu, Ia mengancam Asmara akan memberitahu istrinya bahwa Asmara berselingkuh dengannya. Asmara yang panik dan takut segera menyewa jasa Bakri, seorang pembunuh bayaran untuk meng’hilang’kan Diana Dwiyana. Dikarenakan panik, Asmara kabur keluar kota dan menghilang. Saat pelarian, ia bertemu dengan preman yang baru keluar dari penjara. Ia mendapat pencerahan dari preman yang bilang padanya bahwa tempat paling aman itu penjara. Tak seorangpun bisa menyentuh kita. Asmara pun mendapat ide cemerlang, ia harus masuk penjara. Kemudian Asmara justru sering cari gara gara untuk bisa masuk penjara. Sampai semua sipir bosan dan dendam padanya. Dasar cerdik, Asmara malah membuat bisnis baru di dalam penjara. Ia pun menjadi napi favorit.

Pranala luar

sunting