Ary Sutedja adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sebagai pianis dengan pengalaman pertunjukan dalam negeri maupun mancanegara. Dia merupakan pendiri JakArt Festival bersama Sari Madjid, yang telah menggelar lebih dari 1000 pertunjukan dan pameran-pameran berkelas dunia sampai pertunjukan-pertunjukan seni yang dilakukan secara spontan oleh para seniman lokal dan mancanegara.[1]

Latar belakang

sunting

Ary Sutedja mendapatkan gelar Master of Music nya di Bidang Seni Pertunjukan Piano di Universitas Towson di Baltimore, Maryland pada tahun 1992 di bawah bimbingan Reynaldo Reyes. Ary berhasil menyelesaikan studinya di Towson, dengan predikat Summa Cum lLude dan memperoleh penghargaan Outstanding Achievement in Music, Pemenang the Peggy and the Yale Gordon Foundation Scholarship, dan pemenang the Talent Award Competition. Ary kemudian melanjutkan gelar sarjananya di St. Petersburg Conservatory, Rusia, di bawah bimbingan Sofia Vakman, Sergey Uryvaey dan Valery Visneysky. Guru-gurunya di Indonesia antara lain Iravati M. Sudiarso. Saat tinggal di Jerman, ia mengikuti tur bersama Bremen Opera Theater sebagai pengiring piano di bawah arahan Kapellmeister Gunther Bauernschenk. Ary kemudian kembali ke Indonesia pada tahun 1993. Selanjutnya, 1994, bersama temannya Soun Youn Yoon (pemain Oboe dari korea) dan Sharon Eng (pemain biola dari USA), Ary mendirikan grup musik Nuansa Klasika. Mereka mengadakan konser di berbagai negara seperti, Korea, Indonesia, Thailand, Inggris, Amerika Serikat (April 2006 di markas besar PBB di New York), Yunani, Kuwait, dan Australia.[2][3]

Tahun 1999, bersama dengan suaminya, Mikhail David, Ary mendirikan JakArt, sebuah Festival Seni, Budaya, dan Pendidikan yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Di JakArt Ary menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. JakArt festival telah menggelar lebih dari 1000 pertunjukan dan pameran-pameran berkelas dunia sampai pertunjukan-pertunjukan seni yang dilakukan secara spontan oleh para seniman lokal dan mancanegara. Pada tahun 2004, bersama Luluk Purwanto dan Sari Madjid, JakArt menggelar Festival A La Carte, sebuah festival yang keliling di 15 kota di Jawa dan Bali. Hal serupa juga diselenggarakan oleh JakArt dengan mengelilingi 12 kota di Peloponese (Yunani) dan di Athena dalam rangka Olimpiade Kebudayaan di Athena 2004. Aktivitasnya di JakArt telah mendapat dukungan dari UNESCO sejak tahun 2002 dan merupakan salah satu Anggota Pendiri dari Association of Asian Performing Arts Festival (AAPAF). Ary pernah menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta tahun 2003-2006, selain juga adalah anggota Komite Nasional Indonesia untuk Kebudayaan, periode 2002-2004. Saat ini Ary adalah salah satu Anggota Eksekutif AAPAF dan aktif mengadakan pertunjukan solo piano dan musik kamar baik di dalam dan di luar negeri. Ary menikah dengan pria asal Yunani, Mikhail David, pada tahun 1995, dikaruniai dua orang anak Elmira dan Elias. Menetap di kompleks Witanaharja, Pamulang, Banten.[4][5]

Pendidikan

sunting
  • Master of Music Universitas Towson, Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (1992)
  • St. Petersburg Conservatory, Rusia

Penghargaan

sunting
  • Outstanding Achievement in Music,
  • The Peggy and the Yale Gordon Foundation Scholarship
  • The Talent Award Competition
  • Anugerah Yayasan Pendidikan Musik (2012)

Referensi

sunting
  1. ^ Website resmi Taman Ismail Marzuki Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 9 Maret 2015
  2. ^ JakArt Info Diarsipkan 2017-04-25 di Wayback Machine., diakses 9 Maret 2015
  3. ^ Hiburan-Metro TV: Ary Sutedja Dentingkan Piano Bung Karno di Konsernya Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 9 Maret 2015
  4. ^ Hiburan-Kompasiana Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 9 Maret 2015
  5. ^ Kutai Kartanegara, diakses 9 Maret 2015