Arwuda Indonesia
Arwuda Indonesia adalah sebuah perusahaan digital agency di Jakarta yang menjadi bagian dari kelompok usaha CDAGroup, yang telah berdiri sendiri dan fokus bergerak di bidang digital advertising agency dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, Google Plus, Foursquare dan Blog. Perusahaan digital agency ini mulai dirintis pada tahun 2012.[1]
Perusahaan swasta | |
Industri | Periklanan Hubungan masyarakat |
Didirikan | 9 Januari 2012 |
Kantor pusat | , |
Karyawan | 50 (2024)[1] |
Situs web | arwuda.com |
Sejarah
suntingArwuda Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang aktif menggerakkan kampanye melalui digital social media marketing. Salah satunya dengan menggagas Jasmev (Jokowi Ahok Social Media Volunteers) yang merupakan jaringan antar kelompok relawan tanpa bayaran yang pada saat Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012 lalu menjadi pendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama [2].
Digital media agency Arwuda Indonesia juga merupakan konseptor program e-Blusukan pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo [3]. E-blusukan artinya Jokowi menemui rakyat di mana mereka berada. Bukan rakyat dibawa ke kantor pemerintah daerah, tapi Jokowi hadir di sawah, kampung, sekolah, yang secara geografis jauh dari infrastruktur[4]
Referensi
sunting- ^ a b "About Arwuda Indonesia". Arwuda. Diakses tanggal 25 Juli 2024.
- ^ "4 Pengakuan JASMEV, pasukan Jokowi di media sosial". Merdeka. 28 Maret 2014. Diakses tanggal 19 Agustus 2016.
- ^ "E-blusukan Jokowi: Segudang Rintangan Mendengar Suara Rakyat". CNN Indonesia. 20 Oktober 2015. Diakses tanggal 19 Agustus 2016.
- ^ "Zuckerberg to Jokowi: What is Blusukan?". Tempo. 13 Oktober 2014. Diakses tanggal 25 Juli 2024.
"[Zuckerberg] asked me what blusukan is. I said ‘blusukan is go to the ground to look the people’," Jokowi told the press at the City Hall on Monday, October 13, 2014.