Armoni dan Mefiboset

Armoni dan Mefiboset[1] disebutkan dalam Alkitab Ibrani sebagai dua putra Saul dari gundiknya Rizpa, putri Aya.[2] Setelah kematian Saul, mereka dibunuh dalam membalas kekerasan Saul terhadap orang-orang Gibeon.

Gambar Ripza menjaga jasad-jasad Armoni dan Mefiboset karya Gustave Doré.

Peristiwa tersebut berujung pada kematian mereka yang dikisahkan dalam Kitab Samuel Kedua, pasal 21. Pasal tersebut mendeskripsikan bagaimana Israel mengalami tiga tahun bencana kelaparan, yang dianggap terjadi karena Saul sebelumnya telah menzalimi orang-orang Gibeon. Orang-orang Gibeon berkata kepada Raja Daud bahwa mereka ingin ganti rugi dengan nyawa dari tujuh putra Saul (2 Samuel 21:1-6). Daud pun menyerahkan Armoni, Mefiboset, dan lima cucu Saul (putra-putra Merab dan Adriel). Orang-orang Gibeon menghabisi seluruh tujuh anak tersebut, dan menggantung jasad-jasad mereka di tempat pengurbanan di Gibea (2 Samuel 21:8-9). Selama lima bulan, jasad mereka digantung dan Ripza menjaga mereka agar tak disantap hewan-hewan dan burung-burung pemangsa (2 Samuel 21:10). Pada akhirnya, Daud menurunkan jasad-jasad tersebut dan mengkebumikannya di makam keluarga di Zelah bersama dengan jasad Saul dan saudara tirinya Yonatan. (2 Samuel 21:13-14).

Catatan

sunting
  1. ^ bahasa Ibrani Alkitabiah: מְפִיבֹשֶׁת, Trans: Mefivoshet (Məp̄îḇṓšeṯ)
  2. ^ Easton 1894, hlm. 457: 2 Sam. 21:8.

Referensi

sunting