Arkeoakustik adalah penggunaan studi akustik sebagai pendekatan metodologis dalam bidang arkeologi. Arkeoakustik meneliti karakteristik akustik situs arkeologis dan artefak. Studi ini adalah bidang interdisipliner yang mencakup arkeologi, etnomusikologi, akustik dan pemodelan digital. Bidang ini juga merupakan bagian dari bidang arkeologi musik yang lebih luas, dengan minat khusus pada musik prasejarah. Banyak budaya yang dieksplorasi melalui arkeologi difokuskan pada penuturan lisan dan bersifat audible. Para peneliti percaya bahwa mempelajari sifat sonik situs arkeologi dan artefak dapat mengungkapkan informasi baru tentang peradaban yang diteliti.[1]

Basemen Necromanteion dari Acheron pada tahun 2005.

Beberapa bentuk penelitian dalam displin ilmu ini misalnya Steven Waller yang telah mempelajari hubungan antara seni cadas dan suara. Sementara Panagiotis Karampatzakis dan Vasilios Zafranas menyelidiki Sifat Akustik Necromanteion dari Acheron,[2] vas akustik Aristoxenus,[3] dan evolusi akustik dalam odea Yunani dan Romawi kuno.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ Till, Rupert (2014). 'Sound Archaeology: An Interdisciplinary Perspective', in Archaeoacoustics: The Archaeology of Sound, Linda Einix (ed). Malta: OTS Foundation. ISBN 978-1497591264. 
  2. ^ "Aristotle University of Thessaloniki - Psifiothiki: Record#124480: Did Hades accept visitors? The acoustical properties of the underground crypt of the Acheron Nekromanteion, Preveza, Greece". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-20. Diakses tanggal 2017-09-04. 
  3. ^ "Warning - Aristotle University of Thessaloniki - Psifiothiki" (PDF). invenio.lib.auth.gr (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-04. 
  4. ^ "Aristotle University of Thessaloniki - Psifiothiki: Record#127565: An approach into the acoustic evolution of ancient Odea". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-20. Diakses tanggal 2017-09-04.